Ilustrasi (Foto: mediabumn.com) |
Hal itu disampaikan oleh warga karena para pekerja yang berasal dari luar Aceh itu dianggap rawan Penyebaran Covid-19 dan sering melakukan kontak dengan warga saat berbelanja kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kota Idi Rayeuk. Selain tidak memakai masker para pekerja dari luar Aceh ini juga diduga belum menjalanu vaksinasi, sehingga masyarakat ikut khawatir bila para pekerja dari PT Adhi Karya yang memasang jargan ini turut menularkan virus Covid-19 di Aceh Timur.
"Ini kita benar-benar khawatir, apalagi angka penyebaran virus Covid belum ada tanda-tanda akan berakhir. Untuk itu kita meminta agar Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Timur bisa mengambil sikap. Kalau bisa sebelum mengantongi kartu bukti vaksinasi jangan diberikan izin dulu untuk bekerja di Aceh Timur, kalau benar-benar serius mau menanggapi kasus Covid, yang semakin mewabah ini," sebut Marsudi
Koordinator Forum Masyarakat dan Pemuda Aceh Timur (ForMAT) Marsudi turut mengingatkan para Tim Satgas agar Covid-19 di Aceh Timur ini agar tidak lengah dalam upaya melakukan pencegahan sedini mungkin, agar penyebaran wabah pandemi dapat ditekan angka kenaikan.
Untuk itu Ia berharap agar adanya upaya serius terhadap para pekerja yang datang dari luar Aceh, mereka bahkan tidak memakai masker samasekali. Dan jika para pekerja tak mengantongi sertifikat vaksin bukan tidak mungkin diantara mereka ada yang reaktif, untuk itu menurut Marsudi Tes PCR juga perlu dilakukan agar para pendatang tidak ikut menyebarkan virus yang mematikan itu.
"Mereka pendatang yang Saban hari berinteraksi dengan warga lainnya dilapangan. Atas dasar itu kita minta pihak PT Adi Karya dapat menunjukan sertifikat vaksinasi serta melakukan tes Swab untuk membuktikan bahwa para pekerja yang datang dari luar Aceh itu benar-benar negatif dari Covid-19, kalau tidak maka kerja keras tim Satgas selama ini dalam mencegah penyebaran Covid di Aceh Timur akan sia-sia," pungkas Marsudi.
Sementara itu, dari pihak perusahaan PT Adhi Karya yang dimintai konfirmasi oleh media RILIS.NET pada Senin 13 September 2021 belum ada tanggapan, begitupun dari Manager Perusahaan berplat merah itu yang akrab disapa Pak Mei, serta dari Bagian Humas PT Adhi Karya belum ada balasan, sampai berita ini ditayang pada Senin malam. (rn/red)
0 facebook: