Saat ditemukan lebih kurang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi tenggelam oleh tim yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Polsek Madat, Koramil Madat yang turut dibantu oleh masyarakat setempat.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantor melalui Kapolsek Madat Iptu Syafrizal mengatakan, BPBD dan SAR sedikitnya menurunkan 4 perahu karet untuk mencari korban yang turut dibantu oleh para nelayan, yang menggunakan 5 perahu.
"Saat ini korban sudah dirumah duka untuk diurus pemakamannya oleh pihak keluarga korban," Ujar Syafrizal.
Sebelumnya dikabarkan pada Selasa (7/10) sekitar pukul 19.30 WIB, korban dinyatakan hilang tenggelam saat menumpangi perahu yang dengan tujuan hendak memanen udang ditambaknya bersama kedua orang tua dan saudara kandungnya.
"Saat itu tiba - tiba hujan dan angin kencang dan menyebabkan perahu yang mereka tumpangi terbalik dan karam ditengah sungai yang ada dikawasan itu," Sebut Syafrizal.
Dari enam korban yang tenggelam yakni, Zulramli (51) Kepala Keluarga, Cut Mutia (39), Novi Zulsentia (10), Mery Zulsentia (8) serta Rayhan (4) dan Munar (42) familinya penjaga tambak, empat diantaranya terselamatkan, sedangkan Mery Zulsentia terlibih dulu telah ditemukan dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit di Aceh Timur.
0 facebook: