Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib (Foto: Ist) |
Menurut Rocky, potensi terjadi banjir di Aceh Timur masih tinggi, bahkan banjir sedang melanda sejumah kecamatan, seperti Birem Bayeun, Rantau Peureulak, Indra Makmu dan Idi Tunong.
"Ada beberapa kecamatan yang sedang dilanda banjir. Harapan kami masyarakat tetap hati-hati dan ekstra ketat dalam menjaga anak-anak yang masih usia dibawah 15 tahun. Kita tidak berharap banjir berdampak terhadap jatuhnya korban jiwa," kata Rocky, menyikapi bencana banjir yang kembali melanda Aceh Timur, Minggu (3/1/2020).
Masyarakat yang mendiami dan rumahnya berdekatan dengan sungai, Rocky meminta tetap mewaspadai terjadinya luapan sungai, derasnya hujan di pegunungan berdampak terhadap luapan sungai. "Jaga anak-anak dan jangan dilepas untuk bermain dan melihat banjir disekitarnya," timpanya.
Jika banjir terjadi hingga berdampak tergenangnua rumah, Rocky meminta masyarakat mengungsi ke titik pengungsian seperti mushalla, masjid dan balai pengajian atau tempat yang lebih aman.
"Jangan bertahan di rumah jika airnya sudah melebihi lutut. Silakan mengungsi, karena kita akan siapkan logitik untuk dapur umum," ujarnya.
Tenggelam dan meninggalnya dua bocah di Desa Krueng Lingka, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Minggu (3/1/2020) siang, merupakan pelajaran berharga terhadap seluruh orangtua/wali yang masih memiliki anak dibawah umur. "Jangan biarkan anak-anak bermain di dekat kolam ataupun sungai, karena sedikit saja terpeleset akan berdampak fatal," sebut Rocky. (rn/abr)
0 facebook: