Laga Indonesia Vs Malaysia, Foto: cnn |
rilisNET, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berencana melaporkan rusuh suporter dalam laga Indonesia vs Malaysia kualifikasi piala dunia tahun 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (4/9), kepada induk sepak bola dunia (FIFA).
Dalam pernyataan resminya, FAM menyatakan kecewa dengan ulah suporter Indonesia yang menyerang fan Harimau Malaya di pertengahan dan setelah laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
FAM menyebut tidak ada tempat untuk kekerasan dalam sepak bola. Oleh karena itu, FAM akan mengambil langkah terkait insiden penyerangan tersebut dan saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk dilaporkan ke FIFA dan AFC.
"Kami telah memutuskan mengambil langkah dan sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan insiden kemarin malam ke FIFA dan AFC," bunyi pernyataan resmi FAM.
Pernyataan resmi FAM ini sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq, beberapa jam sebelumnya. Pria berusia 26 itu bersama FAM akan melaporkan tindakan suporter Indonesia ke FIFA.
"Saya mendapat kabar dari FAM bahwa mereka akan membuat laporan resmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan resmi ke pemerintah Indonesia dan rekan sejawat. Tindakan kekerasan tidak dibenarkan dalam bentuk apapun. Keselamatan pemain dan pendukung Malaysia adalah prioritas saya," tulis Saddiq di akun Instagram miliknya.
Di laga kemarin, suporter Indonesia berupaya memberi atmosfer yang tidak menyenangkan bagi tim tamu dengan membentangkan poster yang berisi pesan provokatif. Terdengar pula teriakan dan yel yang berisi hujatan ke Malaysia.
Pada pertengahan babak kedua, duel kedua tim sempat dihentikan karena ada suporter tim Merah Putih yang mendekati tribune suporter tim tamu dan ada pula yang berupaya mengambil bendera tim Negeri Jiran.
Insiden itu berhasil dihentikan dan laga bisa kembali berjalan. Namun, kericuhan kembali terjadi di akhir laga sehingga membuat sekitar 300 suporter Malaysia diungsikan ke dekat media centersembari menunggu suasana kondusif.
Sejumlah pendukung Malaysia dikabarkan mengalami luka-luka setelah menjadi korban pelemparan. Ratusan pendukung Malaysia kemudian baru bisa meninggalkan GBK pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
Duel Indonesia vs Malaysia sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 3-2 tim tamu. Tiga gol Malaysia tercipta berkat Mahamadou Sumareh (dua gol) dan Syafiq Ahmad sedangkan dua gol Indonesia diborong Beto Goncalves.(jal/nva)
Insiden itu berhasil dihentikan dan laga bisa kembali berjalan. Namun, kericuhan kembali terjadi di akhir laga sehingga membuat sekitar 300 suporter Malaysia diungsikan ke dekat media centersembari menunggu suasana kondusif.
Sejumlah pendukung Malaysia dikabarkan mengalami luka-luka setelah menjadi korban pelemparan. Ratusan pendukung Malaysia kemudian baru bisa meninggalkan GBK pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
Duel Indonesia vs Malaysia sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 3-2 tim tamu. Tiga gol Malaysia tercipta berkat Mahamadou Sumareh (dua gol) dan Syafiq Ahmad sedangkan dua gol Indonesia diborong Beto Goncalves.(jal/nva)
Sumber: CNN Indonesia