Bendera Bintang Bulan yang ditemukan di lahan kosong dekat rumah Raja Ubit (Foto: For RILIS.Net) |
Sebelumnya sejumlah Bendera itu ditemukan tertimbun tanah di lahan kosong saat hendak menanam pisang oleh Fakhrul Razi (19) anak Raja Ubit, di dekat rumahnya Desa Kuala Peudawa Puntong Teupin Nyareng, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur pada Minggu sore.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas, SH, MH yang dikonfirmasi media ini membenarkan informasi itu.
Lebih lanjut Kapolsek Idi Rayeuk mengatakan, setelah menerima informasi dari Keuchik setempat pihaknya dari Polsek dan anggota Koramil Idi langsung menuju lokasi di Desa Kuala Peudawa Puntong (Teupin Nyareng) Idi Rayeuk, pada Senin (22/2/2021).
"Setelah mendapatkan informasi itu, lalu oleh tim kita langsung menuju kelokasi, dan saat ini bendera itu telah kita amankan," kata Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas.
Kapolsek Idi Rayeuk ini juga turut mengapresiasi penemu bendera ini, menurutnya atas kesadaran masyarakat itu sendiri telah menyampaikan informasi itu kepada Kepala Desa yang diteruskan ke pihak keamanan setempat.
"Kami sangat mengapresiasi warga yang menemukan itu mau melaporkan, sehingga menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap Kamtibmas di lingkungannya, untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan turut mengimbau kepada warga agar tetap sama-sama menjaga kamtibmas dengan baik," harap Ildani Ilyas.
Foto: Sebanyak 15 Lembar Bendera Bintang Bulan saat diamankan ke Polsek Idi Rayeuk |
Dari keterangan Muzakir Raja Ubit, adiknya itu secara tidak sengaja menemukan BB saat mencangkul tanah dilahan kosong dekat rumah untuk menanam pisang.
"Saat digali lebih kurang satu meter adik saya tak sengaja mengena ember, ternyata saat dilanjutkan penggalian ada ember yang di dalamnya terdapat bendera Bintang Bulan yang terbungkus dengan tiga lapis plantik," kata Muzakir.
Baca: Diduga Sisa Konflik, Anak Raja Ubit Idi Temukan Belasan Bendera Bintang Bulan di Lahan Kosong
Lalu, oleh Muzakir turut mengabari kepada Kepala Desa setempat, dan sejumlah bendera itupun sempat dicuci karena kotor akibat tertimbun tanah.
Sementara itu Keuchik (Kades) Desa Kuala Peudawa Puntong Abdulsamad yang dikonfirmasi media ini juga membenarkan adanya penemuan itu, menurut Keuchik yang akrab disapa Samad ini, bendera itu telah diamankan oleh pihak kemanan setempat.
"Ia benar, tadi telah diamankan oleh Polisi, dan kami mengucapkan terimakasih kepada warga karena telah saling berkoordinasi dengan baik," ucap Abdusamad yang turut mendampingi warganya Muzakir saat memberikan keterangan di Polsek Idi Rayeuk pada Senin siang. (rn/red)
0 facebook: