Rapat Kerja IAIN Langsa (Foto: Ist) |
Sinergisitas itu disampaikan oleh tiga pimpinan daerah di Pesisir Timur Aceh, saat memaparkan materi di acara Rapat Kerja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa tahun 2021, di aula laboratorium terpadu, Senin (22/02/2021).
Tiga Pimpinan daerah yang hadir yaitu, Bupati Aceh Tamiang yang diwakili oleh Drs. Abdullah Plt. Sekda Aceh Tamiang, Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Dr. Darmawan staf ahli Kabupaten Aceh Timur bidang hubungan kerjasama, Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM.
Plt. Sekda Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Abdullah, mengatakan guna mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, maka transformasi lembaga dari IAIN Langsa menuju UIN harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Karena UIN menyajikan integrasi keilmuan, nah ini menjadi nilai 'plus' bagi anak-anak kita, karena ada nilai keagamaanya," ujarnya.
Kabupaten Aceh Tamiang, sangat mendukung IAIN Langsa menjadi UIN Zawiyah Cot Kala Langsa. Mudah-mudahan cepat terealisasi, tambahnya lagi.
Senada itu, Dr. Darmawan staf ahli Kabupaten Aceh Timur, mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, menaruh perhatian besar di bidang pendidikan, dan tentunya seperti kalimat bijak: "lewat pendidikan akan dapat memajukan suatu daerah."
Secara umum kami, Pemkab Aceh Timur menaruh perhatian khusus untuk kampus IAIN Langsa. "Kami mendukung sepenuhnya program pak Rektor untuk menjadikan IAIN Langsa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)," imbuh Darmawan.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM., menyebutkan saat ini Pemerintah Kota Langsa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Langsa. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah dukungan baik secara moril dan materil untuk pengembangan dua kampus negeri yang ada di daerah tersebut.
"Berbagai upaya kita lakukan untuk pengembangan kampus, diantaranya membuka akses jalan yang lebih luas dan perluasan lahan kampus," ucap Marzuki.
Tidak tanggung-tanggung, guna mempercepat transformasi IAIN Langsa menuju UIN, Wakil Walikota Langsa memberikan hadiah bagi dosen IAIN Langsa yang mendapat gelar guru besar (Profesor).
"Kami akan memberikan hadiah Rp.50 juta bagi dosen yang cepat mendapat gelar guru besar (profesor). Ini tidak main-main, saya membantu untuk lahirnya guru besar di IAIN Langsa, karena kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan dengan kualitas SDM nya. Ini sebagai bentuk dukungan kami Pemko Langsa," tukas Wakil Walikota.
Sebelumnya, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA., memaparkan secara singkat lahirnya perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Pesisir Timur Aceh. Rektor juga menjelaskan perkembangan terkini dan arah kebijakan IAIN Langsa dimasa mendatang yang akan bertransformasi menuju Universitas Islam Negeri (UIN). (rn/rd)
0 facebook: