RILIS.NET, Aceh Timur - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Timur yang ke- 22 tahun, DWP diharapkan agar mampu berperan aktif dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Selain itu, agar dapat memastikan program-program Dharma Wanita Persatuan saat ini dan dimasa depan, senantiasa berorientasi mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DWP Kabupaten Aceh Timur Ny Maizarniwati Mahyuddin dalam pidato yang disampaikannya pada HUT DWP Aceh Timur yang ke 22 tahun di aula serbaguna Pemkab Aceh Timur pada Kamis, (16/12/2021).
Ulang tahun Darma Wanita Persatuan yang Ke-22 tahun ini mengusung tema 'Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM'.
Ny Maizarniwati menyebutkan, tema HUT DWP ini mengandung makna agar para istri Aparatur Sipil Negara, yang tergabung dalam wadah organisasi Dharma Wanita Persatuan bersatu padu bergandengan tangan saling memberikan motivasi penumbuhan semangat bahwa perempuan Indonesia mampu melewati situasi dan kondisi apapun.
"Dua tahun kita berada dalam situasi Pandemi Covid-19, menyebabkan berbagai sendi kehidupan dan ekonomi terimbas, oleh karenanya, hari ulang tahun DWP ke- 22 tahun ini, sebagai momentum untuk meningkatkan kaum perempuan khususnya isteri ASN dalam kemajuan daerah maupun kesejahteraan keluarga, serta bangkit dari keterpurukan akibat situasi Pandemi Covid-19," Ny harap Maizarniwati Mahyuddin.
Dipenghujung pidatonya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Timur Ny Maizarniwati Mahyuddin juga turut mengucapkan terimakasih kepada para undangan dan para ketua organisasi wanita di Aceh Timur.
"Mudah-mudahan kedepannya kita bisa saling bersinergi dalam menjalankan program-program kegiatan organisasi, khususnya peran serta perempuan dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Aceh Timur," harap Ny Maizarniwati.
Sementara itu Penasehat Dharma Wanita Persatuan Ny Fitriani D Hasballah mengatakan DWP wajib bersyukur dan patut berbangga diusia yang ke- 22 tahun ini telah menjadi organisasi perempuan yang besar, dan telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur sehingga mencapai kinerja seperti saat ini.
"Pengurus DWP juga harus membuat program yang bersinergi dengan program kerja di masing-masing unit DWP perangkat Daerah. Dengan demikian dapat terpenuhi kebutuhan para anggotanya serta masyarakat sekitar. Sehingga organisasi DWP berjalan secara terstruktur dan program kerja terimplementasi sesuai dengan yang diharapkan," sebut Ny Fitriani D Hasballah.
Menurut Ny Fitriani, ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam berorganisasi, diantaranya; "Jadikan langkah kita selalu mulia dimata Allah SWT dan sesama, yang kedua, Bisa menghargai dan menggali potensi yang ada dengan optimal, Selalu berfikir dan bertindak positif, semangat dan pantang menyerah, serta bekerja penuh dedikasi, displin, kreatif dan penuh tanggungjawab. Dan yang terakhir mensejahterakan anggota dan masyarakat," pungkas Ny Fitriani D Hasballah.
Penyampaian yang hampir senada juga turut disampaikan oleh Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi yang juga sebagai penasehat dalam DWP Aceh Timur, Ir Mahyuddin berharap agar organisasi yang menjadi wadah para istri ASN ini semakin maju dan berperan aktif dalam kemajuan pembangunan daerah.
"Perayaan HUT ini tidak hanya disikapi sebagai perayaan seremonial saja, tapi menjadi momentum untuk meningkatkan kiprah aktif perempuan khususnya istri ASN dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat," harap Ir Mahyuddin MSi.
Oleh karena itu, Sekda Aceh Timur ini juga turut berharap agar organisasi istri ASN ini terus berupa meningkatkan kualitas sebagai istri ASN agar mampu bekerja secara profesional dalam mengembangkan organisasi yang kita cintai ini agar lebih bermanfaat, harap Sekda. (rn/aqb)
0 facebook: