Sunday, October 31, 2021

Ini Tampang 3 Penembak Kapten Intel TNI di Aceh

Tampnag 3 Penembak Dantim BAIS Pidie (Foto: dok Ist/detik)
Aceh Barat -
Tiga tersangka penembak Dantim Bais wilayah Pidie, Aceh, Kapten Abdul Majid, ditangkap polisi. Tersangka diduga menembak korban untuk merampok. Ini tampang ketiganya.

Berdasarkan foto diperoleh detikcom, Minggu (31/10/2021), ketiga tersangka memakai baju tahanan warna oranye serta mengenakan penutup kepala. Tangan ketiga diborgol dan memegang papan nama tersangka.

Ketiga terduga tersangka adalah M, D, dan F. Mereka ditangkap di lokasi terpisah sejak dini hari tadi.

Tersangka D diciduk di Kecamatan Sakti, Pidie, sekitar pukul 00.20 WIB dini hari tadi; M diciduk di Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, sekitar pukul 06.00 WIB; serta F dibekuk di Trienggadeng, Pidie Jaya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan ketiga tersangka ditangkap setelah tim gabungan Polda Aceh, Polres Pidie, dan POM TNI melakukan penyelidikan. Ketiga tersangka merupakan warga sipil.

"Motifnya ingin memiliki uang dari korban, murni perampokan," kata Winardy kepada wartawan.

Menurut Winardy, ketiga pelaku merencanakan perampokan sehari sebelum kejadian, Kamis (28/10). Ketiganya disebut bertemu di kebun cabai milik D.

"Tersangka M ini mengetahui keseharian korban. Dia kenal dengan korban," jelas Winardy seperti dilansir detikcom Minggu.

Setelah rencana matang, M menghubungi korban untuk datang ke lokasi di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah Kecamatan Sakti, Pidie. Korban Kapten Majid datang dengan mengendarai mobil.

Setiba di lokasi, M memberi kode. Tersangka F lalu menembak dalam jarak dekat dari luar mobil. Peluru tembus pintu samping kanan mobil dan terkena pinggang kanan tembus ke pinggang kiri.

Winardy menjelaskan, tersangka M lalu mengambil uang yang dibawa korban. Ketiga pelaku selanjutnya melarikan diri.

"Uang milik korban yang diambil tersangka berjumlah Rp 35 juta. Uang itu dibagi untuk tersangka F sebesar Rp 1 juta, D Rp 1,5 juta, dan sisanya diambil untuk M," ujar Winardy.
BAGIKAN

0 facebook: