jembatan rangka baja di Pusong. Foto: AJNN/Salman |
Imbas belum fungsional jembatan tersebut, masyarakat pesisir pantai Gampong Pusong, terpaksa harus menempuh perjalanan dengan melewati perkampungan Kabupaten Pidie Jaya untuk menuju pusat pemerintahan tingkat kecamatan.
Informasi diperoleh AJNN, pembangunan jembatan tergolong mewah itu mulai dibangun pada 2015 hingga 2017 dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) sebesar Rp 3 miliar, namun musibah gempa Pidie Jaya pada 2017 jembatan tersebut ambruk.
Kemudian melalui dana hibah dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pusat, jembatan itu kembali dibangun anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Ali Basyah kepada wartawan, Rabu (18/8/2021) mengatakan, untuk pembangunan lanjutan jembatan tersebut telah mengusulkan anggaran di tahun 2022 dari Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA).
Bahkan, dalam anggaran perubahan APBK Pidie tahun 2021, juga akan diusulkan.
"Kontruksi yang akan dikerjakan meliputi pembangunan oprit di kedua sisi jembatan, dan pengaspalan badan jalan. Mudah-mudahan dapat difungsikan di tahun 2022 mendatang," ujarnya.
Sumber: Ajnn
0 facebook: