Wednesday, December 16, 2020

Prihatin Rumah Warga Diterjang Banjir, HMI UIN Ar-Raniry Salur Bantuan di Aceh Timur

Ketua HMI Komisariat Sainstek UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat berbincang dengan korban banjir (Foto: For RILIS.NET)
RILIS.NET, Aceh Timur - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sains dan Teknologi (Sainstek) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menyerahkan bantuan berupa logistik, paket P3K serta buku dan alat tulis untuk para pelajar yang terkena dampak musibah banjir di pedalaman Aceh Timur, Selasa (15/12/2020) malam.

Adapun yang disasar para aktivis kampus ini yaitu di Dusun Berdikari Desa Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, disini sejumlah rumah warga hanjur dibawa arus banjir. Untuk menuju kawasan ini para mahasiswa dari dari Banda Aceh ini didampingi oleh perwakilan dari Presidium Majelis Daerah - Korps Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Aceh Timur, usai melaksanakan shalat magrib berjamaah rombongan yang telah ditunggu oleh Mahyuddin Kubar ini langsung bergerak ke lokasi yang berjarak sekitar 16 Km dari pusat Kota Idi Rayeuk.

Rombongan yang menggunakan dua unit mobil roda empat ini, sampai dilokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Disini rombongan disamput oleh Kepala Dusun Berdikari, Gampong Blang Rambong Tayuddin (45) dan juga korban lainnya yakni Zainuddin (55) dan sejumlah warga lainnya dilokasi.

Keuchik Gampong melalui Kepala Dusun Berdikari Tayuddin mengatakan, saat kejadian pada awal Desember lalu itu rumah yang ia tempat dengan keluarganya hancur disapu banjir, sedangkan milik tetangganya Zainuddin hanyut sekitar 12 meter berpindah lokasi, selain itu ada sejumlah lainnya yang ada dikawasan alur sungai di ujung Desa Blang Rambong itu juga ikut roboh dan rusak parah disapu banjir.

"Air dari ujung arah Jambo Reuhat dan kiri kanannya mengalir deras melalui alur di Dusun ini, sehingga air kencang dan tinggi mencapai dada orang dewasa," sebut Kadus Tayuddin.

Akibat banjir yang menerjang Aceh Timur beberapa waktu yang lalu itu, Tayuddin dan seluruh warga lainnya yang ada dikawasan itu terpangsa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun walau airnya telah surut saat ini Tayuddin mengaku masih menempati camp darurat akibat rumahnya yang telah hancur.

"Tadi barusan ada diantarkan seng, papan dan sejumlah kayu dari tim BPBD dan untuk membangunnya kemungkinan secara gotong royong meminta bantuan warga disini," ucap Tayuddin yang didampingi oleh korban lainnya Zainuddin.

Sementara itu Ketua Komisariat Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Emirat Al Mukminin yang berada di lokasi itu mengatakan, bantuan logis dan obat-obatan itu sengaja disalurkan ke pedalaman kawasan yang mengalami banjir, sehingga dapat sedikit meringankan para korban banjir di Dusun itu.

"Selain itu buku-buku yang kita salurkan kepada anak-anak korban banjir ini agar bisa sedikt terbantu untuk mereka belajar. Kita turun ke lokasi ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan tri darma perguruan tinggi serta, mengimplementasikan maksud dari tujuan HMI itu sendiri," ujar Emirat Al Mukminin.

Sebelumnya kader HMI dari Komisariat Sains dan Teknologi ini juga sempat meluangkan waktu untuk berkunjung dan memberikan sedikit bantuan di daerah Matangkuli Aceh Utara, dikawasan itu para mahasiswa ini juga langsung menjumpai para korban dilokasi yang dilanda banjir besar beberapa waktu yang lalu. (rn/rd)

BAGIKAN

0 facebook: