Pawai Obor pada Perayaan Malam Takbiran Idul Adha di Aceh Timur, Kamis (30/7/2020) malam |
RILIS.NET, Aceh Timur - Pandemi Corona virus (Covid-19) yang masih memasuki masa New Normal, ternyata tak menyurutkan semangat warga Aceh Timur untuk merayakan malam takbiran hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Di Ibukota Kabupaten Aceh Timur misalnya, kemeriahkan tak hanya diisi dengan kendaraan warga yang ikut takbiran di lintasan jalan nasional, namun ada juga para remaja santri berjalan kaki (pawai) mengelilingi kota dengan membawa obor.
Walau sempat diguyur hujan ringan, dan padamnya aliran listrik milik PLN beberapa kali di kota ini, namun sejumlah warga sekitar kota Idi Rayeuk tetap berhamburan disepanjang jalan kota.
Sejumlah warkop (Caffee) yang ada di kota pesisir timur Aceh ini juga tampak dipadati para pengunjung, suasana juga ramai disejumlah pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk lebaran, seperti pakaian, kue lebaran, dan sejumlah bahan kebutuhan lainnya.
Suasana meriah juga terlihat disejumlah kota kecamatan lainya yang ada di Aceh Timur, seperti di Peureulak, Simpang Ulim, Julok dan sejumlah Ibukota kecamatan lainnya, suasan tetap ramai dipenuhi warga yang akan menyambut Idul Adha pada Jumat 31 Juli 2020.
Salah seorang warga Idi Rayeuk mengatakan, suara takbiran yang menggema, seakan tak pernah mengenal kondisi yang tengah dilanda pandemi Covid-19, kebersamaan dalam perayaan hari besar seperti ini, memang sangat dinanti oleh warga dengan penuh suka cita.
Salah seorang warga Idi Rayeuk mengatakan, suara takbiran yang menggema, seakan tak pernah mengenal kondisi yang tengah dilanda pandemi Covid-19, kebersamaan dalam perayaan hari besar seperti ini, memang sangat dinanti oleh warga dengan penuh suka cita.
"Bagi masyarakat Aceh Timur, dan Aceh pada umumnya, penegakan syariah dan segala bentuk amaliah yang bersifat perintah Allah pantang untuk diabaikan, walau kadang harus bertaruh nyawa," sebut Haris, warga disudut Ibukota Aceh Timur ini. (rn/red)
0 facebook: