Foto: Ketua Forum Keuchik Kecamatan Jambo Aye |
RILIS.NET, Aceh Utara - Terkait pemberitaan dugaan pemangkasan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Gampong Kota Panton Labu, membuat Ketua Forum Keuchik Kecamatan Tanah Jambo Ayee Kabupaten Aceh Utara, berang.
Forum Keuchik membantah keras terkait informasi itu, bahkan menurut Ketua Forum Keuchik Jambo Ayee Mawardi, berita tersebut menyudutkan Keuchik Kota Panton Labu Tgk Hasballah.
Berangnya Ketua Forum Keuchik Tanah Jambo Ayee, Mawardi dari beredarnya pernyataan yang disampaikan melalui whatsApp Grub (WAG) hingga diterima media ini, Kamis (9/07/2020).
Mawardi menuding, apa yang diberitakan oleh media merupakan berita bohong atau hoaks dan meminta media untuk menverifikasi ulang, sebut Mawardi dalam pesan whatsApp yang beredar.
Menanggapi surat pernyataan Forum Keuchik Tanah Jambo Ayee perihal bantahan tudingan terhadap Keuchik Panton Labu, salah seorang tokoh masyarakat Kota Panton Labu yang tak ingin dipublikasikan identitasnya mengatakan, kalau ketua Forum Keuchik terlalu latah dan dalam menanggapi berita itu.
"Ketua Forum Keuchik latah dan menanggapi terlalu prematur. Forum Keuchik tidak bisa menjustifikasi (pembenaran) terhadap kasus dugaan penyelewengan dana BLT Kota Panton Labu, sebab saat ini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Aceh Utara," sebut masyarakat Panto Labu ini.
Ia menambahkan, Seharusnya Forum Keuchik Tanah Jambo Ayee menghormati proses hukum yang sedang ditangani oleh pihak Polres Aceh Utara, karena ada beberapa KPM yang membuat laporan langsung ke Polres terkait bantuan BLT.
"Forum Geusyik jangan lah ikut latah atau meradang, bagaimana bisa Ketua Forum Geusyik memberikan kesimpulan bahwa proses penyaluran BLT Kota Panton Labu sudah sesuai dengan aturan, sedangkan kasus tersebut dalam proses penanganan Polres Aceh Utara dan Inspektorat," ujarnya.
"Kami berharap kepada Kapolres Aceh Utara, agar bisa segera menindaklanjuti dugaan permasalahan ini, dan apabila terbukti terjadi penyelewengan dalam penyaluran BLT tersebut, harus ditindaklanjuti, siapa pun yang terlibat'" harapnya. (Alman)
0 facebook: