Pelaku pembacokan saat ditahan Polisi (Foto: Humas Polres Aceh Utara) |
Armia (29) kini malah diamankan aparat Kepolisian karena nekat membacok teman sendiri M Jafar (42) hingga luka parah.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, mengaku nekat membacok temannya sendiri karena mendapat bisikan.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Joseph Purba mengatakan, bermula kronologi awalnya, dua hari lalu, Kamis (14/4) korban sedang duduk di warung kopi kawasan Gampong Buket, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Namun, sekira pukul 23.15 WIB, tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban menggunakan sebilah parang, hingga mengenai tangan kiri dan luka parah.
"Usai dibacok korban langsung dilarikan ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSU di Bireuen untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif. Lukanya lebih kurang sedalam lima sentimeter," katanya, Minggu (17/4/).
Usai dimintai keterangan, kata Kapolsek, pelaku mengaku nekat membacok korban karena mendapat bisikan yang tanpa diketahui asal dan penyebabnya.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Aceh Utara untuk proses hukum lanjutan," imbuhnya.
Dikabarkan sebelumnya, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan pria yang mengaku Imam Mahdi melalui pengeras suara di Masjid Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli diduga kuat orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.
"Diduga kuat yang bersangkutan mengalami kejiwaan. Pria bernama Armia yang sebelumnya diamankan warga telah diserahkan ke pihak keluarganya," kata Winardy, Kamis (20/1).
Winardy menyebutkan dari keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan mulai menunjukkan gelagat aneh sejak pulang dari menuntut ilmu agama di wilayah Lamteuba, Aceh Besar. (rn/red)
Sumber: ajnn.net