Showing posts with label Aceh Utara. Show all posts
Showing posts with label Aceh Utara. Show all posts

Sunday, April 17, 2022

Pernah Ngaku Iman Mahdi, Pria di Aceh Utara Kini Bacok Teman Sendiri

Pernah Ngaku Iman Mahdi, Pria di Aceh Utara Kini Bacok Teman Sendiri

Pelaku pembacokan saat ditahan Polisi (Foto: Humas Polres Aceh Utara)
RILIS
.NET, Aceh Utara -
Setelah sempat menghebohkan warga dengan mengaku sebagai Imam Mahdi menggunakan pengeras suara Masjid Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Armia (29) kini malah diamankan aparat Kepolisian karena nekat membacok teman sendiri M Jafar (42) hingga luka parah.

Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, mengaku nekat membacok temannya sendiri karena mendapat bisikan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Joseph Purba mengatakan, bermula kronologi awalnya, dua hari lalu, Kamis (14/4) korban sedang duduk di warung kopi kawasan Gampong Buket, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.

Namun, sekira pukul 23.15 WIB, tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban menggunakan sebilah parang, hingga mengenai tangan kiri dan luka parah.

"Usai dibacok korban langsung dilarikan ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSU di Bireuen untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif. Lukanya lebih kurang sedalam lima sentimeter," katanya, Minggu (17/4/).

Usai dimintai keterangan, kata Kapolsek, pelaku mengaku nekat membacok korban karena mendapat bisikan yang tanpa diketahui asal dan penyebabnya.

"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Aceh Utara untuk proses hukum lanjutan," imbuhnya.

Dikabarkan sebelumnya, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan pria yang mengaku Imam Mahdi melalui pengeras suara di Masjid Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli diduga kuat orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.

"Diduga kuat yang bersangkutan mengalami kejiwaan. Pria bernama Armia yang sebelumnya diamankan warga telah diserahkan ke pihak keluarganya," kata Winardy, Kamis (20/1).

Winardy menyebutkan dari keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan mulai menunjukkan gelagat aneh sejak pulang dari menuntut ilmu agama di wilayah Lamteuba, Aceh Besar. (rn/red)


Sumber: ajnn.net

Wednesday, March 2, 2022

Mantan GAM Ditembak, Polisi Kantongi Data Pelaku dan Motifnya

Mantan GAM Ditembak, Polisi Kantongi Data Pelaku dan Motifnya

RILIS.NET, Aceh Utara - Pihak Kepolisian telah mengantongi data pelaku beserta motif pembunuhan seorang mantan Kombantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terhadap M Yusuf alias Buraq (46).

Diketahui, Buraq meninggal setelah ditembak depan sebuah warung di Desa Alue Ngomong Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, sekira pukul 11.00 WIB Selasa (1/3/2022).

Diduga penembakan dilakukan oleh pria berinisial AL (25), warga desa setempat, yang kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

Penembakan dilakukan menggunakan senjata laras panjang jenis Sofgun dari jarak dekat, dan menyebabkan korban meninggal seketika.

Kapolres Aceh Utara AKBP. Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi data pelaku dan motif pelaku.

“Kejadian tersebut berawal pada dua hari sebelumnya tanggal 26 Februari 2022. Dimana terjadi cekcok mulut antara korban MY (M Yusuf) dan AM (abang kandung pelaku), dan korban sering mengancam dengan mendatangi rumah AM, sehingga adiknya AL (pelaku) merasa tidak terima dengan perlakuan MY terhadap abangnya,” terang Kapolsek.

Ia menjelaskan, perselisihan tersebut turut diketahui perangkat desa setempat. Sehingga perangkat desa berinisiatif memfasilitasi musyawarah untuk mendamaikan kedua belah pihak pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 19.40 WIB bertempat di meunasah Desa Alue Ngom.

Namun, pada hari Selasa (1/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB, korban MY yang sedang duduk di kios kelontong milik Sayuti tiba-tiba ditembak di bagian kepala dari jarak 15 meter.

Kabid Humas Polda Aceh Kompol Winardy membenarkan adanya insiden penembakan terhadap mantan Kombantan GAM di Aceh Utara namun tidak ada kaitannya dengan politik atau organisasi apapun.

Ia menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan menembak kepala korban menggunakan senapan jenis soft gun dalam jarak dekat. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri.

“Benar ada tindak pidana pembunuhan di Aceh Utara. Untuk pelaku sendiri namanya sudah kita kantongi dan dalam pengejaran,” ujarnya.

“Motif sementara adalah dendam. Tidak ada kaitan dengan organisasi atau politik tertentu,” pungkas Kabid Humas (rn/rd)


Dua Terdakwa Pembunuh Sopir Taksi Asal Medan Divonis Kurungan 20 Tahun

Dua Terdakwa Pembunuh Sopir Taksi Asal Medan Divonis Kurungan 20 Tahun

Jaksa Penuntut Umum (Foto: Ist)
RILIS.NET, Aceh Utara - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 1 Maret 2022, memvonis MYS (29) dan NAS (43), dua terdakwa pembunuh CYH (58), seorang supir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara.

Itu terjadi pada 6 Juni 2021 lalu, dibuang ke kawasan objek wisata Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara.

Persidangan dipimpin Majelis Hakim Muhiffudin, S.H., M.H, memutuskan; MYS dan NAS dihukum masing-masing 20 tahun penjara.

Putusan ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu; masing-masing penjara seumur hidup.

"Terdakwa MYS dan NAS secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 365 Ayat (1) dan Ayat (4) KUHPidana, yaitu melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasaran yang menyebabkan kematian," sebut hakim.

Sementara itu usai dibacakan vonis oleh majelis hakim, baik JPU maupun terdakwa menyatakan pikir-pikir. (rn/Rz)

Thursday, January 20, 2022

Pakai Pengeras Suara, Pria di Aceh Utara Umumkan Diri Sebagai Imam Mahdi

Pakai Pengeras Suara, Pria di Aceh Utara Umumkan Diri Sebagai Imam Mahdi

Armia (baju putih), Foto: screenshot video/ajnn
Aceh Utara -
Seorang pria bernam Armia, warga Gampong Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi menggunakan pengeras suara Masjid Al Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli daerah setempat.

Akibat ulah pria yang dilakukan pada Rabu (19/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB tersebut, menghebohkan warga di daerah setempat, kemudian Armia penduduk setempat menarik Armia keluar dari Masjid tersebut.

Video aksinya itu, beredar luas di berbagai akun social media, tampak seorang mengajak pelaku dan mengucapkan, “keluar-keluar”.

Kemudian dengan bahasa daerah, Armia menjawab, “Kita sama-sama orang Islam, dan saya bertanggungjawab atas apa yang saya keluarkan,” ucap Armia.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matang Kuli, Iptu Asriadi mengatakan, pria tersebut sudah dijemput oleh keluarganya. Dan juga sudah meminta maaf, di hadapan masyarakat serta aparat Polsek Banda Sakti.

“Sudah dijemput keluarganya semalam, sakit jiwa dia. Udah aman semua, yang penting tidak mengganggu keamanan di daerah kita,” imbuh Kapolsek. (Ajnn.net)

Monday, January 3, 2022

Dua Unit Ruko Hangus Terbakar di Baktia Aceh Utara

Dua Unit Ruko Hangus Terbakar di Baktia Aceh Utara

RILIS.NET, Aceh Utara - Dua unit Ruko milik warga Pante Breuh Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara ludes dilahap api pada Senin (3/1/2021).

Kedua Ruko tesebut berada di lokasi Simpang Jalan Keude Pante Breuh tepatnya di depan Masjid setempat.

Api yang menghanguskan kedua bangunan milik warga itu kemudian berhasil dipadamkan, sehingga api yang berkobar tidak merambah ke bangunan lainnya.

"Saat kami lihat api sudah membakar kedua Ruko tersebut, persisnya didepan Masjid Pante Breuh, kemudian oleh kawan saya menghubungi pihak pemadam agar api dapat dijinakkan," sebut Rais Azhari salah seorang warga yang sempat melihat kobaran api di lokasi itu.

Adapun kedua Ruko yang terbakar itu yakni milik Ridwa (49) warga Panteu Breuh Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun dilaporkan satu unit sepeda motor Ridwan juga ikut terbakar saat kejadian. (rn/rd)