Peneliti mengaku masih banyak hal yang belum diketahui terkait virus Corona COVID-19. (Foto: Thinkstock) |
Penyebab pasti fenomena ini belum diketahui. Para ahli memikirkan beberapa skenario yang mungkin terjadi mulai dari infeksi corona menyebabkan jantung kekurangan oksigen, virus menyerang langsung sel jantung, hingga reaksi imun tubuh yang berlebihan merusak jantung.
"Yang kita tahu Corona ini bukan satu-satunya virus yang bisa berdampak pada jantung," kata Dr Mohammad Madjid dari University of Texas Health Science Center seperti dikutip dari Live Science, Jumat (10/4/2020).
Dr Madjid memberi contoh studi sebelumnya sudah menemukan infeksi virus influenza atau flu bisa meningkatkan risiko sakit jantung sampai enam kali lipat. Ini terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk mengalirkan oksigen akibat ada penurunan fungsi paru-paru. Hal serupa diduga terjadi juga pada kasus infeksi virus Corona.
Dr Erin Michos dari departemen kardiologi Johns Hopkins School of Medicine mengatakan kerusakan jantung ini sebagian besar terjadi pada kasus pasien yang mengalami gejala berat.
"Kami melihat kasus-kasus pasien yang tidak memiliki penyakit jantung, mengalami kerusakan jantung," kata Dr Erin. (detiknews)
0 facebook: