RILIS.NET, Aceh Timur - Satu unit Boat pengangkut sembako yang ditumpangi 12 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Gampong Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur terbalik di sungai Batu Katak yang ada di kawasan itu.
Akibat kejadian itu, bahan makanan berupa sembako dan uang tunai milik warga itupun tidak dapat diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media RILIS.NET dari Camat Kecamatan Simpang Jernih Rahmadsyah menyebutkan kejadian naas itu terjadi pada Selasa 28 Februari 2022 lalu, namun berhubung saat itu hari libur, peristiwa inipun dikonfirmasi kembali kebenarannya oleh Camat setempat pada Selasa, (8/3/2022).
"Sebelumnya pada Senin 28 Februari warga mengambil Bansos ke Kantor Pos yang ada di Simpang Jernih, saat pulang sekitar pukul 14.30 WIB boat yang ditumpangi 12 warga oleng kekanan dan hilang kendali hingga terbalik di sungai Baru Katak," kata Rahmadsyah kepada RILIS.NET, Selasa)
Rahmadsyah menambahkan, setelah mengambil bansos dari PT Pos Indonesia, lalu belasan KPM itu berbelanja di Pasar Tradisional Sangka Pane.
"Lalu untuk sampai ke rumah, KPM memanfaatkan jasa boat menuju Desa Tampur Paloh, tapi naas dalam perjalanan boat terbalik persis di Batu Katak, kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Simpang Jernih Zainuddin," tambah Rahmadsyah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dilaporkan sejumlah 24 sak beras, 34 papan telur, sayur dan buah-buahan yang dibelanjakan KPM ikut tenggelam, dan warga terpaksa pulang dengan tangan hampa.
"Bukan saja sembako, laporan yang kita terima warga juga kehilangan uang yang baru saja ditarik dari kantor pos," ujar Camat Simpang Jernih Rahmadsyah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari aparat Desa, sembako yang tenggelam dan terseret arus sungia yakni milik Jeniar, Rumiati, Jakyah, Nur Aini, Kamaliah, Nur Asiah, Hadirin, Remiah, Buyah, Asiah, Caya dan Aminah. (rn/red)
0 facebook: