Wednesday, September 15, 2021

Tumpukan Material Galian PT Adhi Karya di Jalan Makan Korban

Foto: beritamerdeka.net
Aceh Utara - Tumpukan material Proyek Strategis Nasional (PSN) galian pipa Jaringan Gas bumi untuk rumah tangga milik PT. Adhy Karya kerap menelan korban penguna jalan di kawasan Simpang Rangkaya, Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara pada Selasa malam 14 September 2021 sekira pukul 20:00 Wib.

Hal tersebut bedasarkan kiriman vidio amatir yang oleh masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian dengan beberapa potongan vidio dengan durasi bervariasi kepada BERITAMERDEKA.net terlihat korban sedang terlentang di tanah menunggu di evakuasi ke Ambulance yang tiba di lokasi kejadian.

Keusyiek Gampong Ampeh, Murhadi membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa salah seorang penguna jalan di Areal tumpukan material galian lubang yang telah memakan 30 Persen badan jalan tersebut, bahkan pihak nya mengaku sudah beberapa kali menerima laporan warga soal informasi kecelakaan pada lokasi yang sama tersebut.
"Tumpukan material galian proyek tersebut memang sudah memakan 30 persen badan jalan, sehingga membahayakan bagi penguna jalan yang melintas dekat dengan lokasi tumpukan material, di tambah saat malam hari apalagi di lokasi hanya ada sebuah palang namun tidak dapat menjamin keselamatan karena kurang kelihatan", Kata Keusyiek Gampong setempat.

Keusyiek menambahkan seharusnya minimal dilokasi plang yang dipasang harus mempunyai Scotlamp atau lampu yang memang dapat membuat pandangan penguna jalan di malam hari bisa mengetahui jelas bahwa di lokasi ada tumpukan material tanah bekas galian, apalagi tanah tersebut sudah lumanyan lama ada di bahu jalan.

"Barusan saya di telpon warga soal informasi kejadian ini, kata warga saya di sini, kejadian ini sudang terjadi beberapa kali, bahkan kata warga saya mereka sempat beberapa kali coba bersihkan rembesan tanah yang melebar ke jalan saat hujan tiba, guna keselamatan masyarakat yang melintas, apalagi kan ini Kawasan rangkaya ini kan sangat ramai masyarakat berlalu lalang", Ungkap Murhadi.

Pihak PT. Adhy Karya, Yosi saat di konfirmasi Wartawan mengatakan bahwa dirinya sedang berada di luar kota sehingga dirinya menolak memberikan keterangan, hanya ia menyebutkan dua orang Humas PT. Adhy Karya dan mengarahkan wartawan ke Humas tersebut.

Sejak berita ini di tayangkan, pihak Humas yang di sebutkan oleh yosi sudah di telpon namun pihaknya belum bertemu dengan Wartawan guna melakukan konfirmasi soal insiden rutin yang dialami penguna jalan di dekat Areal galian Jaringan Gas tersebut.(haiqal)


Sumber: beritamerdeka.net




BAGIKAN

0 facebook: