Thursday, August 12, 2021

Waspada! Ada OTK Lempari Batu ke Arah Mobil di Aceh Timur, PNS Disdikbud jadi Korban

Ket foto: Mobil milik korban pecah kaca usai dilempar batu oleh OTK 
RILIS.NET, Aceh Timur - Para pengguna jalan ataupun pengendara mobil diminta berhati-hati jika melewati lintasan Aceh Timur, tepatnya di lintasan jalan nasional kawasan Peureulak Timur dan Sungai Raya, Aceh Timur. 

Dikawasan ini menurut informasi dari warga, ada Orang tak dikenal (OTK) yang sengaja melempari kaca mobil.

Seperti yang dialami oleh Ramli (41), warga Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Peureulak, pada Rabu 11 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Akibatnya, mobil Toyota Rush milik PNS pada Dinas Pendidikan Aceh Timur ini mengalami pecah kaca dibagian depan akibat lemparan batu.

"Saya bersama istri pulang dari klinik membawa anak saya berobat, setibanya di Desa Alue Bu Alue Nireh tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan secara spontan saya menepi dan berhenti, namun alangkah sangat terkejut saat saya lihat kaca mobil bagian depan saya pecah, sepertinya terkena benturan batu besar," sebut Ramli.

Akibat kejadian tersebut, ia mengaku rugi hingga mencapai Rp4 juta rupiah. Kejadian ini tambah Ramli  juga telah dilaporkan ke Polsek Peureulak Timur.

"Usai kejadian saya juga melaporkan ke pihak Polsek Peureulak Timur. Informasi yang saya dapatkan kejadian serupa juga terjadi di kawasan Sungai Raya," tambah Ramli kepada RILIS.NET, Kamis (12/8/2021).

Lebih lanjut sambung Ramli, kejadian serupa juga dialami oleh pengendara mobil lainnya di kawasan jalan lintas nasional Kecamatan Sungai Raya, tepatnya di Gampong Geulumpang Patong. "Kaca mobilnya hancur, sopir anak jarinya putus," terang Ramli.

Masih menurut Ramli, dibelakang mobil yang dia sopiri juga terjadi peristiwa yang sama. Mobil Isuzu warnah putih juga ikut mengalami lemapran batu oleh OTK di kawasan itu.

"Dibelakang saya juga ada mobil Isuzu  warna putih yang mengalami kejadian serupa, mobil ini dikemudi oleh Awaluddin warga Jeunib, mobilnya Colt 2018 warna putih," tambah Ramli.

Sementara, terkait dengan peristiwa itu media RILIS.NET belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak keamanan setempat sampai berita ini ditayang pada Kamis malam. (red/yfk)

BAGIKAN

0 facebook: