Uyun (45) Memajangkan Berbagai Ukuran Bendera Merah Putih untuk Dijual ke Pengguna Jalan yang ada di Lintasan Aceh Timur. |
Hal itu dikatakan oleh Uyun (45) warga asal Garut Jawa Barat saat ditemui RILIS.NET ditepian jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh, tepatnya di Gampong Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (5/8/2021), sore.
"Pada tahun lalu pernah perhari itu kadang bisa mencapai Rp 2 juta rupiah, tapi sekarang kadang perhari rata-rata Rp 400 ribu rupiah," kata Uyun.
Pak Uyun ini tak sendiri, ia mengaku ditempatkan bersama sejumlah rekannya yang juga menjajakan berbagai macam bendera dan umbul-umbul.
"Kami mulai berjualan disini sejak Bulan Juli dan rencananya sampai dengan 16 Agustus. Disini kami ngekost," sebut Uyun menambahkan.
Harga bendera yang dijual oleh Uyun memang bervariasi, harga dilihat dari ukuran yang ditawarkan oleh sipembeli.
Uyun mengaku harga bendera yang paling kecil seperti ukuran yang diikat di mobil maupun sepeda motor seharga Rp 5 ribu rupiah, sedangkan ukuran yang dipasang di tiang ada yang harga Rp 25 ribu rupiah hingga Rp 50 ribu rupiah.
Sedangkan umbul-umbul warna-warni ukuran kecil dijual dengan harga Rp 45 ribu rupiah hingga Rp 60 ribu rupiah, sedangkan bendera motif berukuran panjang dijual sampai dengan harga Rp 400 ribu rupiah.
"Harganya bervariasi ada yang Rp 5 ribu rupiah sampai dengan Rp 400 ribu rupiah," terang Uyun.
Minimnya minat pembeli kata Uyun bisa jadi akibat pengaruh Pandemi Covid-19, namun yang dia alami pembeli bendera lebih sepi dari tahun sebelumnya. "Bisa jadi ini pengaruh Pandemi," tandasnya. (rn/red)
0 facebook: