Warga mengungsi ke kantor Camat Banda Alam, Minggu (27/6/2021) malam |
Mereka mengungsi akibat tercium bau busuk yang diduga beracun dan berasal dari perusahaan Migas PT Medco dikawasan itu.
Berdasarkan keterangan dari Camat Banda Alam Muliadi, S.STP, M.AP kepada RILIS.NET pada Minggu malam, ada 112 KK yang mengungsi dari dua Dusun, yaitu CV 8 dan CV 9 dengan jiwa berjumlah 531 jiwa.
"Warga yang mengungsi ini berasal dari dua Dusun, yakni CV 8 dan CV 9, dan yang sudah terdata sejumlah 112," kata Muliadi.
Warga yang mengungsi karena mencium aroma bau busuk seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
"Karena takut keracunan sehingga warga memilih mengungsi ketempat yang dianggap aman," sebutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun RILIS.NET sejak Minggu malam, ada sejumlah warga yang telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Bnada Alam.
Sedangkan Dua warga lainnya dilaporkan telah dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud Idi pada Minggu malam.
Dua warga yang dirujuk itu yakni, Jamilah (48) warga Panton Rayeuk A, dan Della Puspita (16), warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.
"Dua orang, kondisi stabil," jawab dr Edy Gunawan Dirut RSUD Zubir Mahmud Idi Rayeuk singkat pada Senin (28/6/2021).
Sementara media RILIS.NET sampai saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari PT Medco, terkait sumber bau busuk yang diduga gas beracun itu, sampai berita ini di unggah pada Senin dini hari. (rn/red)
0 facebook: