VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi (Foto: Ist) |
"Perusahaan akan terus memonitor kesehatan dan menyalurkan kebutuhan warga terdampak serta terus berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas dan instansi terkait lainnya," sebut VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi.
Ia juga menambahkan, pihak perusahaan akan terus fokus menangani warga yang terdampak kejadian ini, baik terkait kesehatan maupun kebutuhan logistik warga untuk warga.
Masih menurut Arif Rinaldi, sebanyak 57 warga Desa Panton Rayeuk T, Aceh Timur, yang terdampak asap dari kegiatan flaring gas sumur AS-11 telah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas, dan telah diperbolehkan pulang.
"Sumur AS 11 saat ini sedang dalam proses perawatan rutin. Namun, perusahaan telah menghentikan aliran sumur segera, setelah mendapatkan informasi pada Jumat pagi," sebut Arif Rinaldi dalam keterangan yang dikirim ke RILIS.NET pada Jumat, (9/4/2021) sore. (rn/rd)
0 facebook: