Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur dalam beberapa hari ini, juga telah menyebabkan sejumlah sawah yang baru mengalami musim tanam ikut terendam di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur, sehingga menyebabkan tunas padi yang baru disemai juga ikut terbawa arus banjir.
Di Kecamatan Darul Aman, dan Peureulak Barat misalnya, dari pantauan RILIS.NET tampak banjir mengenangi jalan lintasan Medan - Banda Aceh, ratusan kendaraan harus antrian melaju secara berlahan akibat mulai tingginya banjir mengenangi jalan nasional di kawasan ini.
Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, saat dihubungi RILIS.NET mengatakan, sedikitnya puluhan desa yang ada dalam 15 Kecamatan di Aceh Timur mengalami banjir akibat tingginya intensitas hujan dikawasan itu dalam beberapa hari ini.
"Akibat banjir yang terjadi data samapai hari ini menunjukkan 1.931 jiwa dari 481 KK telah mengungsi ke berbagai tempat yang dianggap aman, sementara terdapat 6.220 KK masih bertahan dirumahnya masing-masing," sebut Ashadi kepada RILIS.NET, Sabtu (5/1/2020).
Adapun sejumlah Kecamatan yang terendam banjir tambah Ashadi diantaranya yaitu, Kecamatan Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Sungai Raya, Indra Makmur, Birem Bayeun, Peureulak dan juga Ranto Peureulak.
Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Pante Bidari, Idi Tunong, Peureulak Barat serta beberapa Desa di Idi Rayeuk, Nurussalam, Darul Aman dan juga di Kecamatan Madat (rn/rd)
0 facebook: