Panen Jagung Hibrida di Krung Tuan (Ist) |
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Erwin Etlizar, menyebutkan, Kecamatan Ranto Peureulak masuk dalam kawasan pengembangan sektor pertanian jenis padi, jagung dan kedelai (Pajale).
"Dalam penanaman jagung, kita mengarahkan petani untuk melakukan penanaman secara bertahap, sehingga masa panen juga berkesinambungan dari satu titik ke titik lain," ujar Erwin saat menyampaikan laporannya pada kegiatan itu.
Ia juga menyebutkan, bahwa jagung yang dipanen kali ini jenis varietas Bisi-18 dan Pioner.
Sementata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Thaib, SH, dalam arahannya berharap kawasan tersebut benar-benar menjadi daerah penghasil pertanian, sehingga dapat terus mendukung ketahanan pangan nasional. "Soal pertanian kita selalu surplus. Muda-mudahan kita selalu surplus," katanya.
Disisi lain, Rocky juga mengaku akan mengerahkan alat berat untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti jalan tani di sejumlah titik di Desa Seumanah Jaya, sehingga pertumbuhan ekonomi lebih berkembang.
Ia berharap pasca panen jagung, petani dapat melakukan penanaman padi jenis serang. Untuk mendukung penanaman padi, nanti pihaknya akan menurunkan tim penyuluhan guna dibangun jaringan irigasi pompanisasi.
"Soal pertanian kita fokus, karena mayoritas masyarakat di daerah pedalaman fokus di sektor pertanian," kata Bupati Aceh Timur, seraya berharap dinas terkait untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur.
Hadir antara lain Kapolres, Dandim 0104/Aceh Timur, Kajari, Ketua DPRK, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, pimpinan OPD, unsur Muspika, penyuluh dan tokoh tani pada kegiatan itu.
0 facebook: