Billiard di Caffe Latte One Langsa (Foto: Ist) |
Sebelumnya pada saat peresmian caffe baru yang menyediakan permainan Billiard ini kepada media Joni mengatakan, bahwa dibukanya pusat latihan billiard tersebut bertujuan untuk mencari bibit atlit yang nantinya akan bertanding di tingkat Daerah, Provinsi maupun tingkat Nasional.
Lokasi Tempat Billiard di Langsa |
"Terimakasih pada caffe Latte One Arabica dan Rabusta yang menyediakan pusat pelatihan atlit POBSI ini, semoga atlit Langsa bisa bersaing di kancah nasional," kata Joni tak lama usai caffe itu diresmikan.
Namun sejurus dengan itu, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Tgk. Syech Muhajir Usman yang juga pimpinan Dayah Darul Huda Kota Langsa menolak dengan tegas keberadaan Billiard di warung kopi maupun caffe yang ada di Langsa, menurutnya hal itu rawan terjadinya perjudian (Maisir) yang menjurus kepada maksiat.
"Siapa yang bisa menjamin bahwa itu tidak akan menjurus ke perjudian, dan jika itu ditempatkan di Gelanggang Olah Raga tentu kita tidak melarang," ujar Tgk Syech Muhajir.
Ketua HUDA Tgk Syech Muhajir Usman |
Atas dasar rawan perjudian itu pula Tokoh Ulama Langsa ini meminta kepada Pemerintah Daerah Kota Langsa agar segera menutup permainan Billiard tersebut, kalau tidak Tgk Syech mengancam akan menutupnya dengan kekuatan yang ada.
"Kami minta kepada Pemerintah Kota Langsa untuk segera ditutup, jika tidak kami akan memaksa untuk ditutup dengan mengarahkan kekuatan yang ada," tegas Tgk Syech Muhajir.
0 facebook: