rilisNET, Jakarta - Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengaku pernah sakit hati sampai-sampai ingin menghajar Luis Suarez.
Pasalnya, Henderson muda pernah punya pengalaman menyebalkan pada sesi latihan bareng Suarez di Liverpool. Ia sempat terhindar dari kesulitan bintang Uruguay itu.
"Saat itu, saya masih menjadi pemain muda dan ada satu dua hal yang dilakukan Suarez dalam latihan yang membuat saya bisa seperti pemain yang berkualitas," kata Henderson seperti diterima Marca.
"Ia mengangkat tangan yang mengisyaratkan 'apa yang dia lakukan?'. Seolah-olah aku tidak layak berada di sana," sambungnya.
Henderson muda mungkin bisa menantang teguran dari Suarez yang berstatus pemain senior. Namun, ia membutuhkan bantuan karena ia mendapat bantuan yang sama dari sebelumnya.
"Dia melakukan itu hingga mencapai tiga kali dan kemudian melepaskanku memulai dan siap untuk menghajarnya," ujar pemain yang kini mengemban larangan kapten Liverpool.
Namun, penangkapan Henderson setelah pertandingan Liverpool vs Stoke City. Suarez yang kini berseragam Barcelona, berhasil mencetak gol lewat skenario yang dibangun Henderson.
Henderson mendapat cerita yang mengejutkan dari rekan setimnya, Lucas Leiva. Gelandang asal Brasil itu membeberkan Suarez sudah memprediksi Henderson akan muncul sesuai rencana karena termotivasi di sesi latihan.
Sejak saat itu, Henderson mewujudkan Suarez sebagai motivator bagi pemain lain. Tapi, tentu saja dengan cara sendiri sambil terkesan menyebalkan.
"Sejak saat ini saya benar-benar memiliki hubungan yang sangat baik dengan Suarez. Saya memiliki hubungan dekat dengan hari terakhirnya di Liverpool dan berlanjut hingga sekarang," tutur Henderson.
Sumber: CNN Indonesia
Pasalnya, Henderson muda pernah punya pengalaman menyebalkan pada sesi latihan bareng Suarez di Liverpool. Ia sempat terhindar dari kesulitan bintang Uruguay itu.
"Saat itu, saya masih menjadi pemain muda dan ada satu dua hal yang dilakukan Suarez dalam latihan yang membuat saya bisa seperti pemain yang berkualitas," kata Henderson seperti diterima Marca.
"Ia mengangkat tangan yang mengisyaratkan 'apa yang dia lakukan?'. Seolah-olah aku tidak layak berada di sana," sambungnya.
Henderson muda mungkin bisa menantang teguran dari Suarez yang berstatus pemain senior. Namun, ia membutuhkan bantuan karena ia mendapat bantuan yang sama dari sebelumnya.
"Dia melakukan itu hingga mencapai tiga kali dan kemudian melepaskanku memulai dan siap untuk menghajarnya," ujar pemain yang kini mengemban larangan kapten Liverpool.
Namun, penangkapan Henderson setelah pertandingan Liverpool vs Stoke City. Suarez yang kini berseragam Barcelona, berhasil mencetak gol lewat skenario yang dibangun Henderson.
Henderson mendapat cerita yang mengejutkan dari rekan setimnya, Lucas Leiva. Gelandang asal Brasil itu membeberkan Suarez sudah memprediksi Henderson akan muncul sesuai rencana karena termotivasi di sesi latihan.
Sejak saat itu, Henderson mewujudkan Suarez sebagai motivator bagi pemain lain. Tapi, tentu saja dengan cara sendiri sambil terkesan menyebalkan.
"Sejak saat ini saya benar-benar memiliki hubungan yang sangat baik dengan Suarez. Saya memiliki hubungan dekat dengan hari terakhirnya di Liverpool dan berlanjut hingga sekarang," tutur Henderson.
Sumber: CNN Indonesia
0 facebook: