Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Saturday, April 30, 2022

Lion Air Group Buka Suara soal Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Rp9,6 Juta

Lion Air Group Buka Suara soal Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Rp9,6 Juta

Sejumlah calon penumpang melintas tak jauh dari pesawat yang ada di apron Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (19/2). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Banda Aceh -
Lion Air Group merespons tingginya harga tiket pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Aceh yang mencapai Rp9,6 juta jelang Lebaran 2022. Tingginya harga tiket itu karena sistem transit dan transfer bagi penumpang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan sejauh ini pihaknya masih memberlakukan tarif sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku. Hanya saja semua kursi untuk penumpang jelang Lebaran kali ini habis.

"Masa liburan dan Lebaran Batik Air mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan (extra flight) non stop (tanpa henti) Jakarta ke Banda Aceh, namun semua kursi (seat) layanan penerbangan dimaksud sudah terjual habis," kata Danang dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Sehingga pihaknya memberikan alternatif kepada calon penumpang untuk dapat menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Pada penerbangan Batik Air, kata Danang, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, maka akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain.

"Hal tersebut secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli/dibayar oleh pemesan," ujarnya.

Kemudian ketersediaan kursi untuk penerbangan langsung akan tertera: N/A (atau tidak tersedia) dan Sold Out (terjual habis). Maka sistem pada mesin pencari pada website, aplikasi, tour and travel, ticketing office, call center akan menawarkan alternative lain.

"Sehingga nantinya muncul pilihan baru rute lain sebagai solusi agar pemesan bisa sampai di tujuan (melalui transit dan transfer-singgah di bandar udara tertentu sesuai rekomendasi sistem)," ucap Danang.

Sebelumnya, dilihat dari situs Traveloka, Agoda dan Tiket.com pada Kamis (28/4) pukul 13.00 WIB, harga tiket dari Jakarta ke Banda Aceh untuk keberangkatan pada tanggal 29 dan 30 April menggunakan maskapai Batik Air dan Wings Air senilai Rp9,6 juta. Kemudian pada 1 Mei, harga tiket pesawat menurun menjadi Rp6,7 juta.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyurati beberapa maskapai penerbangan hingga langsung ke Presiden RI Joko Widodo.

Langkah itu dilakukan terkait tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan dari Ibu Kota Jakarta ke Aceh, termasuk selama momentum mudik Lebaran tahun ini. (*)


Sumber: CNN Indonesia

Tuesday, April 19, 2022

Selain Perbaiki Rakit, Bupati Rocky Bantu Sembako untuk Warga Simpang Jernih

Selain Perbaiki Rakit, Bupati Rocky Bantu Sembako untuk Warga Simpang Jernih

Penyerahan Sembako untuk Warga kurang mampu di Simpang Jernih (Foto: Diskominfo Aceh Timur)
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH atau yang akrab disapa Rocky menyerahkan bantuan paket sembako untuk masyarakat didelapan desa dalam Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/4/2022).

Penyerahan paket sembako tersebut dilakukan disela-sela memantau rakit, sebagai alat transportasi warga di kecamatan tersebut yang tidak dapat lagi digunakan untuk mengangkut warga ke pusat kecamatan, akibat tali rakitnya terputus.

Sejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih ini harus menggunakan rakit sebagai alat transportasi untuk menyeberangi sungai ke pusat kecamatan.

Seperti Desa Pante Kera, Melidi, Tampur Paloh, Tampur Boor, HTI Ranto Naru, dan Desa Rantau panjang, warga Desa disini menjadikan rakit salah satu alat transportasi sehari-hari.

"Saya bersama Muspika Simpang Jernih melihat rakit yang talinya telah terputus, sehingga tak dapat digunakan lagi. Akibatnya masyarakat di enam Desa terkendala transportasi untuk menyeberang sungai ke pusat kecamatan," kata Bupati Rocky.

Bupati menambahkan, sehubungan kunjungan tersebut bertepatan dengan bulan Ramadhan, pihaknya menyerahkan sebanyak seratus paket sembako untuk warga kurang mampu di kecamatan Simpang Jernih.

Bupati Aceh Timur pada kunjungan itu juga mengatakan, pihaknya juga telah menganggarkan untuk pembangunan jalan Desa, agar perekonomian warga di kawasan ini bisa cepat berkembang.

"Selain untuk memperbaiki rakit yang rusak, kita sudah menganggarkan untuk membangun jalan desa. yang penting perekonomian warga lebih cepat berkembang. Mudah-mudahan Simpang Jernih ini jauh lebih bagus," harap Bupati Aceh Timur H Hasballah.

Dalam kunjungan tersebut, Rocky juga meminta kepada warga agar mengembangkan potensi yang ada di Simpang Jernih khususnya dibidang pertanian, sehingga ekonomi masyarakat lebih meningkat.

"Sudah banyak perubahan di Simpang Jernih dibidang pembangunan jalan," ujar Bupati Rocky yang turut didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Muslim ST MSi.

Sementara Kadis PU Aceh Timur Muslim mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki rakit yang telah putus tersebut, agar segera dapat digunakan kembali oleh warga setempat.

"Selama ini masyarakat di enam desa di Simpang Jernih menggunakan getek dan rakit sebagai alat transportasi untuk ke pusat kecamatan," kata Muslim.

Muslim menjelaskan, rakit yang tidak dapat beroperasi lagi tersebut sebelumnya dapat mengangkut kendaraan roda empat, sehingga perlu diperbaiki untuk kelancaran transportasi warga. (rn/red)

Tuesday, March 29, 2022

Emak-emak di Peureulak Aceh Timur Serbu Mapolsek

Emak-emak di Peureulak Aceh Timur Serbu Mapolsek

Kaum ibu serbu Pasar Murah untuk dapatkan minyak goreng di Mapolsek Peureulak, Selasa (29/3/2022) 
RILIS.NET, Aceh Timur - Sejumlah Emak-emak di Peureulak, Aceh Timur langsung menyerbu halaman Mapolsek setempat demi mendapatkan minyak goreng dengan harga yang relatif murah.

Tak hanya kaum hawa, para kaum adam juga rela antrian dan berdesakan untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar murah yang digelar oleh Polres Aceh Timur, Selasa (29/3/2022).

Pantauan RILIS.NET, dalam waktu yang relatif singkat ratusan liter minyak goreng ini pun ludes terjual kepada warga yang mendatangi lokasi ini.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK mengatakan, dalam operasi pasar kali ini pihaknya menyediakan seribu liter minyak goreng.

"Dalam operasi pasar murah ini warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kantong minyak goreng kemasan merk Sunco yang dibanderol dengan harga Rp15 ribu rupiah," kata Mahmun Hari Sandy Sinurat.

Kapolres menyebutkan, pelaksanaan operasi pasar minyak goreng karena kebutuhan masyarakat lebih meningkat dibandingkan ketersediaan, dan juga harga dilapangan.

“Semoga dengan operasi pasar minyak goreng ini, bisa menjawab masalah kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Aceh Timur," sebut Kapolres.

Menurutnya, dengan adanya operasi pasar murah minyak goreng ini, bisa membantu meringankan masyarakat.

“Saya berharap masyarakat tidak panik dengan kondisi saat ini, Polri akan membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, terutama minyak goreng ini agar lebih stabil," harap Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK. (rn/red)

Wednesday, March 23, 2022

Kapolres Aceh Timur Salur Bantuan Tunai Kepada Para Nelayan dan Pedagang Kaki Lima

Kapolres Aceh Timur Salur Bantuan Tunai Kepada Para Nelayan dan Pedagang Kaki Lima

RILIS.NET, Aceh Timur - Polres Aceh Timur menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN), program ini dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Bantuan ini diberikan kepada para pedagang kaki lima atau warung juga nelayan yang tidak tercover program pemerintah seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan lain sebagainya. 

Penyaluran secara simbolis dilaksanakan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK di Kantor Satpolairud yang dihadiri pejabat utama Polres dan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur, Rabu (23/03/2022) pagi. 

Kapolres mengatakan, BTPKLWN merupakan program Kemenkeu RI yang penyalurannya melibatkan Polri sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pelaku usaha mikro dan nelayan di tengah pandemi Covid-19. 

“Kami dari Polri diberikan tanggung jawab untuk menyalurkan dana program BTPKLWN untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan yang belum menerima bantuan pemerintah, seperti BLT dan BST dan lainnya," ujar Kapolres. 

BTPKLWN yang diberikan sebesar Rp 600 ribu rupiah per orang. Jumlah masyarakat dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur yang menerima bantuan ini sebanyak 19 ribu orang, yang terdiri dari nelayan, pedagang kaki lima serta warung. 

"Mekanisme pencairan akan berlangsung secara bertahap. Untuk tahap pertama ini akan disalurkan kepada 1.434 penerima BTPKLWN," kata Mahmun Hari Sandy Sinurat.

Dijelaskannya, sebelum bantuan ini disalurkan, para calon penerima sudah melalui tahapan verifikasi oleh Bhabinkamtibmas pada masing masing polsek yang selanjutnya verifikasi tersebut dilaporkan ke Mabes Polri dan Kemenkeu RI. 

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk modal tambahan usaha bagi penerimanya.” Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK (rn/rd)

Petani Binaan Medco E&P di Aceh Timur Panen Perdana Padi Organik

Petani Binaan Medco E&P di Aceh Timur Panen Perdana Padi Organik

RILIS
.NET, Aceh Timur -
Petani binaan Medco E&P di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur melakukan panen perdana padi organik pada Rabu (23/3/2022).

Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Muspika Banda Alam, Field Relation Manager Medco E&P, Aparatur Desa Panton Rayeuk T serta anggota kelompok tani.

"Saya melihat kegiatan ini bermanfaat untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan dan makin banyak petani yang terlibat. Kegiatan ini juga sesuai dengan program pemerintah daerah,” ujar Muliadi Camat Banda Alam.

Salah seorang anggota kelompok tani Idris mengaku sangat bersyukur karena mendapatkan pendampingan padi organik dari Medco E&P.

Menurut Idris, panen kali ini selain meningkatkan hasil panen yang signifikan, juga dapat menghemat biaya produksi.

"Pendampingan yang dimulai sejak akhir 2021 pada lahan seluas 2 hektar ini, telah menerapkan budidaya pertanian komunitas padi dengan menggunakan pola tanam organik yang bebas zat kimia," tandas Idris Rabu (23/3/2022).

Sementara itu VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Pola tanam organik ini dapat menguntungkan secara ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan karena memanfaatkan pupuk organik yang ada di desa," ujarnya. (rn/red)