Petani Mitra Binaan Perta Arun Gas Panen Buah Naga (Foto: Ist) |
RILIS.NET, Lhokseumawe - Petani Mitra Binaan Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe berhasil melakukan panen buah naga sebanyak 2 ton saat pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri.
Hasil panen buah naga yang memuaskan dari perkebunan warga tiga desa Meunasah Dayah, Padang Sakti dan Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe tersebut menjadi perhatian khusus bagi perusahaan PAG guna meningkatkan di sektor pertanian holtikultura.
"Alhamdulillah pada panen kali ini kita mendapatkan hasil sangat baik, semua tidak terlepas atas perhatian dan dukungan perusahaan PT PAG sebagai mitra patner kita," kata, Rudiansyah, Selasa (21/7/2020).
Rudiansyah mengaku hasil penen buah naga kali ini penjualannya selain dilakukan dalam Kota Lhokseumawe sekitarnya juga dipasarkan ke Banda Aceh dan Takengon.
Corporate Secretary PAG, Ahmad Sujandhi menjelaskan PAG berencana untuk menjadikan beberapa kebun buah naga milik warga lingkungan ini menjadi tempat agrowisata. Selain itu sebutnya, hasil perkebunan yang menjanjikan tersebut saat ini pasarnya sudah sampai keluar daerah.
"Pasarnya sudah dapat hingga keluar daerah. Malah sebelum panen tiba, buah naga itu sudah banyak yang memesan kepada petani disini," ujar Ahmad Sujandhi.
Ahmad Sujandhi mengatakan, saat ini lokasi kebun buah naga yang sangat strategis tersebut sudah mulai didatangi oleh banyak pengunjung, mulai dari kalangan masyarakat dan pengusaha, pemerintah juga sudah melirik sektor perkebunan ini.
"Harapan kita selain peningkatan taraf ekonomi bagi warga binaan, keberadaan kebun buah naga ini juga dapat menjadi sarana edukasi dan pengetahuan bagi para pengunjung," jelasnya.
Ia menambahkan, PAG melalui program CSR mempunyai target, bahwa kedepannya kebun tanaman buah naga yang ada di desa lingkungan PAG ini mampu menjadi tempat agrowisata holtikultura Islami, dan menjadi ikon wisata bagi Kota Lhokseumawe.
"Besar harapan kami agar petani tetap konsisten dalam membudidayakan buah naga ini, sehingga target rencana agrowisata ini dapat terwujud," pungkas Ahmad Sujandhi. (rn/saf)
0 facebook: