Monday, November 4, 2019

Pengamat Sebut NasDem Melirik Anies Baswedan untuk Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersalaman bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di sela keterangan pers usai menggelar pertemuan di DPP NasDem, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Pertemuan tertutup itu berlangsung hampir dua jam di Gedung DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.
rilisNET, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai Partai NasDem sudah mulai melirik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pemilihan presiden 2024. Mengundang Anies ke acara kongres partai, dinilai sebagai langkah awal memperkenalkan Gubernur DKI itu kepada internal.
"NasDem tidak punya tokoh internal yang siap untuk maju Pilpres. Oleh karena itu, NasDem melirik Anies," ujar Ujang saat dihubungi Tempo pada Senin, 4 November 2019.
Ujang menilai, NasDem sedang testing the water dan bersiap untuk ancang-ancang Pilpres 2024. "NasDem melihat Pilpres 2024 tak akan diikuti inkumben. Oleh karena itu, NasDem sedang mencari sosok figur yang potensial di 2024. Salah satu figur potensial itu adalah Anies," ujar dia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, peluang Anies semakin besar maju Pilpres, karena memiliki kedekatan historis sebagai salah satu deklarator ormas Nasional Demokrat
"Di sinilah klik itu ketemu. Satu sisi NasDem sedang mencari partner baru, pada saat bersamaan ada sosok Anies yang klop untuk 'diolah' dalam napas politik jangka panjang," ujar Adi saat dihubungi terpisah.
Apalagi, ujar Adi, kalau NasDem serius memajukan duet Anies-Ridwan Kamil di 2024. "Tentu ini akan menjadi proyek politik jangka panjang NasDem yang sangat serius dan prestisius," ujar dia.
Partai NasDem akan mengundang Anies Baswedan ke acara kongres partai yang bakal digelar pada Jumat, 8 November 2019. Selain berstatus sebagai Gubernur, NasDem mengundang Anies karena merupakan salah satu deklarator terbentuknya ormas Nasional Demokrat.
Meski Anies menjadi tamu spesial, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya membantah jika partainya bakal mendeklarasikan mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk maju di pemilihan presiden 2024. "Masih jauh. Belanda masih jauh," kata Willy di Kedai Sirih Merah, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.


Sumber:Tempo.

BAGIKAN

0 facebook: