rilisNET, Bireuen - Kongres Luar Biasa (KLB), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA) di Aula Ampon Syiek Peusangan Bireuen, Sabtu, 14 September 2019, menetapkan Samsul Bahri atau akrab disapa Tiyong sebagai Ketua Umum DPP PNA. Itu diputuskan secara aklamasi. Lantas apa komentarnya usai terpilih
Kepada sejumlah wartawan Tiyong mengharapkan restu kepada Irwandi Yusuf, dia sangat mengharapkan restu Irwandi. Bukan tanpa alasan Tiyong meminta restu itu, Karena Tiyong brtekat akan menerus perjuang-perjuangan partai yang telah membesarkan dirinya. Disamping itu dia mengaku sangat menghargai Irwandi.
“Kami sangat mengahargai beliau, mari kita bersatu kembali, kita bangun PNA ini demi masa depan rakyat Aceh,”kata Tiyong.
Dia juga mengaku akan melakukan rekonsiliasi dan duduk bersama kembali untuk menyatu perbedaan dalam musyawarah guna menglahirkan persamaan.
“Kita bersama dan mengajak teman-teman bersatu kembali, karena masih banyak tugas berat, lupakan konflik masa lalu. Sekarang marilah kita duduk dalam rangka rekonsiliasi apa langkah kita untuk membesarkan partai di masa yang akan datang,” ajak Tiyong kepada rekan-rekannya yang lain.
PNA sambung Tiyong bukan merupakan partai miliknya, namum sebut Tiyong, Irwandi juga pemiliki partai itu, ” Bang Irwandi, Kak Darwati juga pemilik partai ini, buka saya saja pemilik partai ini. Mari kita bangun bersama, kelola bersama untuk Aceh yang lebih baik, bukan untuk kita, tapi masa depan Aceh,” ungkap Tiyong.
Sumber: Modusaceh.co
0 facebook: