Sunday, May 1, 2022
Monday, April 11, 2022
Gempa M 5,0 Guncang Halmahera Barat
Ilustrasi Gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9) |
Tuesday, March 22, 2022
Marquez Alami Diplopia Setelah Kecelakaan di Mandalika
Tuesday, March 15, 2022
Presiden Jokowi Berkemah Menikmati Malam di IKN
Monday, March 7, 2022
Ini Negara-negara yang dapat dikunjungi tanpa tes PCR
Pigeon Rocks di Raouche, tembok Fenisia, souk tua, masjid Mohamman Al-amin, Teluk Zaitunay, dan Kastil Byblos harus ada dalam rencana perjalanan Anda.
Kroasia
Kroasia menyetujui dosis Covishield dan Covaxin yang tidak lebih dari 180 hari. Jika sudah lebih dari waktu yang ditetapkan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.
Mark Dubrvika, kota Hvar, Taman Nasional Danau Plitvice, Taman Nasional Kornati, Zadar, pantai Zlatni Rat, dan kota Korcula wajib dikunjungi ketika Anda merencanakan liburan Kroasia. (*)
Thursday, March 3, 2022
Wamenlu Amerika Apresiasi Indonesia Dukung Resolusi PBB Tentang Ukraina
Wednesday, February 23, 2022
Wow! Rumah Menteri di Ibukota Baru Luasnya 580 M Persegi
Foto: Istana Negara di Ibu Kota Baru (Dok. Instagram Nyoman Nuarta) |
Wednesday, February 16, 2022
Sempat Diskors Gegara Corona, Uji Calon Anggota KPU-Bawaslu di DPR Dilanjut
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem Saan Mustopa mencabut skors tersebut pukul 19.38 WIB. Dia meminta seluruh anggota yang hadir secara fisik di ruangan tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, skors saya cabut. Bapak dan Ibu Komisi II, dimohon kita taat terhadap protokol kesehatan. Saya mohon untuk membatasi, pengunjung di balkon duduknya berjarak," kata Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022) malam.
Dia mengumumkan seluruh anggota telah menjalani tes antigen dengan hasil negatif sehingga proses fit and proper test tetap dilanjutkan. Dia menegaskan setiap orang yang hendak memasuki ruangan rapat harus menjalani tes antigen terlebih dahulu.
"Kita semua sudah antigen hari ini. Hari ini, malam ini, semua sudah dalam posisi negatif. Nanti kalau ada yang mau masuk ke sini, saya mohon untuk di-antigen," lanjut Saan.
Kemudian dia melanjutkan membuka sesi fit and proper test terhadap sisa 3 kandidat calon anggota KPU dan Bawaslu lainnya. Diketahui, Komisi II akan menentukan 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu terpilih pada malam ini
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PPP Syamsurizal menuturkan ada anggota yang terpapar COVID-19 turut hadir dalam proses fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu hingga Selasa (15/2/2022) kemarin. Dia tak menyebutkan nama anggota tersebut.
"Informasi terakhir salah satu anggota kita yang berkirim surat, sampai kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif COVID-19," kata Syamsurizal sebelum menskors rapat fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2) sore.
Dia mengatakan, atas izin pimpinan DPR, seluruh jajaran pimpinan dan anggota Komisi II segera melakukan tes PCR yang disediakan oleh pelayanan kesehatan di lingkungan gedung DPR RI.
"Oleh karena itu, pimpinan kita tadi menyarankan saat ini kita langsung dari yankes (pelayanan kesehatan) memberikan layanan kepada kita untuk kita lakukan PCR menjelang magrib ini. Kita gunakan waktu ini untuk tes PCR. Jadi InsyaAllah ini segera mendapatkan hasilnya," ujarnya.
Syamsurizal lantas menskors proses fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu tersebut. Dia mengatakan skors diberlakukan untuk memberikan anggota waktu menjalani tes PCR sekaligus beribadah dan makan malam.
"Kita sudah dapat izin dari pimpinan DPR. Kita akan gunakan waktu ini untuk PCR di sini. Semoga kita dapat melanjutkan tugas setelah salat Magrib dan makan malam bersama," kata dia.
Menurutnya, skors diberlakukan hingga pukul 19.00 WIB untuk kemudian melanjutkan proses wawancara kepada sisa 3 calon anggota Bawaslu lainnya.
"Kita akan tetap meneruskan wawancara fit and proper test kita untuk 3 anggota lain sampai pukul 22.00 WIB. Kita akan mulai lagi tepat pukul 19.00 WIB. Barangkali ini jadi perhatian bersama," pungkas dia. (rn/rd)
Sumber: detik
Kemenhub Anggarkan Rp21,2 miliar untuk Mendukung MotoGP Mandalika
Tuesday, February 1, 2022
Penceramah Yahya Waloni Telah Bebas
Sunday, January 23, 2022
Dua Bulan Kosong, Kursi Pangkostrad Akhirnya Diisi Mayjen Maruli
Foto: Mayjen Maruli Simanjuntak. (dok FB Kodam IX/Udayana) |
Fakhri Husaini Jadi Pelatih Baru Borneo FC
Thursday, January 6, 2022
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Korupsi LPEI
"Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah menetapkan lima orang tersangka, dan ditahan selama 20 hari pertama,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam konferensi pers virtual dipantau dari Gedung Bundar, Jakarta.
Kelima tersangka tersebut, yakni Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana III LPEI periode 2016, Ferry Sjaifullah selaku Kepala Divisi Pembiayaan UKM 2015-2019, Josef Agus Susanta selaku Kepala Kantor Wilayah LPEI Surakarta tahun 2016.
Kemudian, Johan Darsono selaku Direktur PT Mount Dreams Indonesia, dan Suryono selaku Direktur PT Jasa Mulia Indonesia, PT Mulia Walet Indonesia, dan PT Borneo Wallet Indonesia.
Leonard menjelaskan, kelima tersangka dilakukan penahanan di tempat berbeda, tiga orang di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, dan dua orang ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kelima tersangka ini merupakan tersangka dari perkara pokok dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI tahun 2013-2019.
Leonard menjelaskan berdasarkan laporan LPEI 31 Desember 2019 memperlihatkan, LPEI mengalami kerugian tahun berjalan sebesar Rp4,7 triliun.
Dalam kasus ini, LPEI memberikan fasilitas pembiayaan kepada delapan grup yang terdiri dari 27 perusahaan. Namun, fasilitas itu diberikan tanpa melihat tata kelola perusahaan dan tidak sesuai dengan kebijakan perkreditan LPEI. Lalu, tak sesuai dengan sistem informasi manajemen risiko.
"Pembiayaan itu dalam posisi kolektibilitas lima atau macet per 31 Desember 2019," kata Leonard.
Leonard menjelaskan, perusahaan pertama yang mendapatkan pembiayaan dari LPEI yakni Grup Walet sebesar Rp576 miliar. (*)
Antara
Jokowi Cabut Izin 2.078 Perusahaan Minerba
Tambang Bauksit/Antara |