Showing posts with label Aceh Tamiang. Show all posts
Showing posts with label Aceh Tamiang. Show all posts

Wednesday, March 30, 2022

Nelayan Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia di Laut

Nelayan Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia di Laut

Jasad korban saat dievakuasi oleh Tim SAR (Ist)
RILIS.NET, Aceh Timur - Dahlin Gani (45) warga asal Bundar Baru, Kecamatan Bendahar, Kabupaten Aceh Tamiang ditemukan meninggal dunia pada Rabu (30/3/2022).

Satu hari sbelumnya korban dilaporkan tenggelam di laut saat berenang mengejar sampan yang sempat hanyut.

"Ada laporan yang kami terima, korban tenggelam setelah mengejar sampan yang sempat hanyut, sehingga kehilangan tenaga. Saat kejadian korban sendiri memasang pancing gantung," kata Komandan Lapangan Satuan tugas (Satgas) Search and Rescue (SAR) Aceh Tamiang, Muhammad.

Menurut Muhammad, lokasi korban ditemukan kurang 30 meter, dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.

Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut dan tenggelam, pada Selasa kemarin, setelah warga menemukan sampan korban yang mengapung di muara Perairan Pante Kermak, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

Setelah di cek sekeliling sampan tidak ditemukan korban. Kemudian warga melaporkan kepada Satgas SAR Aceh Tamiang dan Pos SAR Langsa. (rn/rd)

Friday, March 18, 2022

Tuntut Penyelesaian Bekas HGU, Ratusan Warga Aceh Tamiang Unjukrasa

Tuntut Penyelesaian Bekas HGU, Ratusan Warga Aceh Tamiang Unjukrasa

RILIS.NET, Aceh Timur - Ratusan warga di Kabupaten Aceh Tamiang melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati setempat pada Jumat (18/3/2022).

Aksi warga dari tujuh desa ini untuk menuntut penyelesaian bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Desa Jaya, yang telah berakhir izinnya sejak tahun 1988 lalu.

Selain warga Dari Desa Aras Sembilan, Alur Jambu, juga hadir dari Desa Blang Kandis, Perupuk, Serba, Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka dan Desa Gerenggam, Kecamatan Kejuruan Muda. 

Menurut ratusan warga ini, izin HGU PT Desa Jaya telah berakhir sejak 1988. Mereka meminta kepada Pemerintah setempat untuk menghapus bekas lahan HGU itu.

Dalam aksinya itu massa yang berunjukrasa juga meminta agat lahan eks HGU PT Desa Jaya diberikan kepada masyarakat di 7 Desa tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Dalam aksi ini warga juga memberikan limit waktu, agar pemerintah Aceh Tamiang dapat menyelesaikan persoalan itu dalam waktu satu Minggu kedepan. (rn/chr)

Monday, November 8, 2021

Empat Pengunjung Objek Wisata Gunung Pandan Aceh Tamiang Hanyut

Empat Pengunjung Objek Wisata Gunung Pandan Aceh Tamiang Hanyut

Foto: Ilustrasi
Aceh Tamiang
 - Empat pengunjung objek wisata Pemandian Gunung Pandan yang terletak di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, hanyut terseret arus sungai, Minggu sore (7/11/2021).

Informasi diperoleh AJNN, empat orang yang hanyut tersebut terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki. Mereka datang dari Pangkalan Susu dan Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Sebelum hanyut, para korban sempat terjebak di batu besar.

Tidak lama kemudian mereka dihantam arus sungai deras yang datang secara tiba-tiba, saat kejadian cuaca di Aceh Tamiang sedang hujan.

Orang yang ada dilokasi kejadian sempat memberikan pertolongan dengan cara melemparkan tali. Namun karena derasnya arus, para korban terbawa arus.

Adapun empat korban masing-masing M. Akbar (20), Herda Safitri (20), M. Isma Mustafa (25) dan Dea Afrianda (24). Dari empat korban, tiga diantaranya dikabarkan berhasil diselamatkan, sedangkan satu lagi atas nama Dea Afrianda hilang tenggelam. Koordinator Pos SAR Langsa Aulia Rahman yang dikonfirmasi AJNN membenarkan ikhwal empat pengunjung wisata Pemandian Gunung Pandan hanyut.

"Saat ini satu korban yang hanyut sedang dalam pecarian," ujarnya.


Sumber: Ajnn

Wednesday, October 27, 2021

Bupati Rocky Beri Penghargaan Kepada Atlet Berperstasi

Bupati Rocky Beri Penghargaan Kepada Atlet Berperstasi

RILIS.NET, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH atau akrab disapa Rocky memberikan penghargaan kepada atlet dari Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang berlangsung di Provinsi Papua.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekdakab Aceh Timur, Rabu (27/10/2021) dihadiri Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH, ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI)  Aceh Timur, Firman Dandi,SE, MSI, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Timur, Nauli, SSTP MAP, dan Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) H. Sulaiman. 

Sementara atlet yang mendapat penghargaan, yaitu, Fuad Ramadhan, cabang olah raga Atletik, dan berhasil meraih medali emas pada PON ke-20 di Papua, Akhirul Wadhan, dan M. Rizky Yusuf Nasution yang berhasil meraih perak pada cabang olah raga sepak bola, dan Agus Triawan berhasil meraih perunggu pada cabang olahraga Rugby. 

Selain empat atlit yuang berperstasi, Bupati Aceh Timur juga memberikan penghargaan kepada empat atlet lainnya yang ikut bertarung dalam PON di Papua, yaitu, Muhammad Farhan, cabang olahraga (Cabor) panahan, Mulia Risma cabor dayung, Nazaruddin dan Marzuki Cabor Sepak Takraw Pada kesempatan itu, Rocky turut memberikan penghargaan kepada Pelatih Takraw, Tgk. Munzir, dan Wasit Sepak Takraw yan ikut terlibat dalam PON ke-20 di Papua, Marhadi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para atlet yang telah membawa nama harum nama Aceh khususnya nama Aceh Timur pada PON di Papua. Saya juga ingin berpesan kepada paletih dan atlet  harus tetap bersemangat dan terus membawa nama baik Aceh Timur dalam bidang olahraga,” ujar Bupati Rocky.

Bupati menambahkan, dirinya secara pribadi mengatakan olahraga dapat memajukan suatu darah di bidang ekonomi. Bupati mencontohkan Pekan Olahraga Aceh (PORA) pada 2014 Aceh Timur menjadi tuan rumah dan dapat memebrikan dampak positif kepada amsyarakat khususnya dibidang ekonomi.

“Saya berharap kepada para atlet kedepan agar tetap bersemangat untuk meraih prestasi,” pungkas Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H.M Thaib, SH.

Sementara ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI)  Aceh Timur, Firman Dandi,SE, MSI mengatakan, Kabupaten banyak mengirimkan atlet mengawakili Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua. Pihaknya mengaku bersyukur atas prestasi para atlet yang telah membawa nama harum daerah. Firman Dandhi juga mengaku bersyukur dikarenakan Bupati Aceh Timur dangat mendukung bidang olahraga.

“Harapan kita para atlet terus mempertahankan prestasinya. Dan mereka tetap menjaga semangat. Kita juga berharap semua cabang olahraga lulus di PORA yang akan digelar akhir Desember mendatang,” harap Dandi. (rn/aqb)

Saturday, May 8, 2021

Usai Bacok Bapaknya Pria di Aceh Tamiang Gorek Leher Sendiri

Usai Bacok Bapaknya Pria di Aceh Tamiang Gorek Leher Sendiri

Polisi Pasang Garis di Rumah Korban (ajnn)
Aceh Tamiang - T. M. Agusti (24) warga Dusun Paya Batu, Kampung Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, harus dirawat di rumah sakit setelah menggorok lehernya sendiri, Jum'at (7/5/2021). 

Aksi nekat itu dilakukan setelah dia membacok bapak kandungnya menggunakan parang di rumah mereka.  

HKapolres Aceh Tamiang melalui Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi mengatakan, akibat di bacok oleh T.M Agusti, bapaknya T. Muliamin (44) kini telah meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Aceh Tamiang. 

Alamarhum T. Muliamin kata Kapolsek mengalami luka dibagian kepala belakang dan koyak dibagian leher. 

Menurut keterangan dihimpun, kata Kapolsek, sebelum terjadi pembacokan, korban dengan pelaku sempat ribut di dalam kamar korban.

Saat terjadi keributan itu, kata Kapolsek, didengar oleh adik kandung pelaku T. Rapli Pirmansyah (16), kemudian T. Rapli membuka pintu kamar korban (bapaknya). 

Saat pintu terbuka, T. Rapli terkejut melihat bapaknya sudah berlumuran darah di bagian kepala dan leher. 

Selanjutnya T. Rapli meminta bantuan kepada tetangganya. Sehingga korban dibawa ke Puskesmas sebelum dibawa ke RSUD Aceh Tamiang. 

"Pelaku disebut-sebut pernah mengalami gangguan jiwa, sehingga dia nekat membacok bapaknya kemudian mencoba bunuh diri," ungkap Kapolsek. (ajnn)