Sunday, May 1, 2022

Dini Hari, Daging Meugang di Pasar Idi Rayeuk Dijual Rp 170 Ribu Perkilogram

Dini Hari, Daging Meugang di Pasar Idi Rayeuk Dijual Rp 170 Ribu Perkilogram

Daging sapi dipajang oleh pedagang di Pasar Idi Rayeuk
(Foto: RILIS.NET) 
RILIS.NET, Aceh Timur - Pada Minggu (1/5/2022) dini hari, daging meugang di Pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur dijual Rp 170 ribu rupiah perkilogram.

"Daging sapi dijual Rp 170 - 180 ribu rupiah, siang hari bisa jadi berubah lagi," sebut salah seorang pembeli yang diamini oleh pedagang daging lainnya.

Pantauan RILIS.NET di lokasi pasar Idi Rayeuk, Aceh Timur para pedagang daging sapi musiman ini tampak antusias menjajaki dagangannya, banyak juga yang menjual dengan harga Rp 170 ribu rupiah perkilogramnya. Begitupun, sejumlah warga juga tampak ramai mengunjungi lokasi ini, meski waktu baru menuju pukul 03.00 WIB dini hari.

Disekitar pasar ikan ini, juga ada sejumlah pedagang musiman lainnya, yakni penjual senjata tajam seperti parang dan pisau.

Selain itu, pedagang bumbu dapur juga tampak di lokasi ini. Begitupun sejumlah kedai yang menjual rempah-rempah juga berbagai keperluan rumah tangga lainnya terlihat juga masih buka hingga menjelang pagi. (rn/red)


Editor: Mahyuddin
Selamat! Real Madrid Juara La Liga Musim 2021/2022

Selamat! Real Madrid Juara La Liga Musim 2021/2022

Jakarta - Real Madrid sukses menjadi juara La Liga musim 2021/2022. Kesuksesan itu diperoleh usai El Real membungkam Espanyol empat gol tanpa balas dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (30/4/2022) malam WIB.

Empat gol kemenangan Real Madrid dibukukan oleh Rodrygo (menit ke-33 dan 43), Marco Asensio (menit ke-55), dan Karim Benzema (menit ke-81).

Raihan tiga angka ini membuat total poin El Real menjadi 81 dari 34 pertandingan. Jauh di atas sang runner up Sevilla yang baru mengoleksi 64 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Keberhasilan ini merupakan titel ke-35 Real Madrid sepanjang sejarah. Unggul jauh atas Barcelona (26) dan Atletico Madrid (11).

Catatan sejarah juga ditorehkan sang pelatih, Carlo Ancelotti. Ini merupakan titel La Liga pertama sepanjang karier kepelatihannya di Spanyol.

Sebelumnya, saat menjalani fase pertama bersama El Real pada 2013-2015, Ancelotti gagal mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol. Namun, Carletto sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk kesepuluh sepanjang sejarah (La Decima).

ESPN mencatat, Ancelotti merupakan pelatih pertama sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan lima gelar juara liga terkemuka di Eropa. Perinciannya adalah sebagai berikut:

Serie A: AC Milan (2003-2004)

Premier League: Chelsea (2009-2010)

Ligue 1: PSG (2012-2013)

Bundesliga: Bayern Munich (2016-2017)

La Liga: Real Madrid (2021-2022) (*)

10 Tentara di Somalia Tewas Akibat Ledakan Bom Pinggir Jalan

10 Tentara di Somalia Tewas Akibat Ledakan Bom Pinggir Jalan

Mogadishu -
Sepuluh tentara tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam ledakan bom pinggir jalan di wilayah selatan Somalia, Sabtu pagi, kata pejabat militer.

Radio Tentara Nasional Somalia (SNA) melaporkan bahwa insiden itu terjadi ketika iring-iringan kendaraan militer yang membawa tentara melindas bom rakitan yang dipasang di jalanan antara distrik Balad dan Jowhar oleh kelompok al-Shabab.

Kelompok sekutu al Qaida itu mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru di Somalia.

Milisi Al-Shabab yang menentang proses pemilihan yang sedang berlangsung telah melancarkan sederet serangan, menargetkan delegasi dalam upaya mengacaukan latihan.


Sumber: Xinhua/Antara
Terkait Kasus Kematian Bayi Saat Rujukan, YARA Akan Dampingi Keluarga Korban

Terkait Kasus Kematian Bayi Saat Rujukan, YARA Akan Dampingi Keluarga Korban

Ketua YARA Safaruddin (Foto: Ist)
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Terkait dengan kasus kematian bayi yang bernama Shakila Putri (3 hari) warga Gampong Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang diduga meninggal dunia akibat terpasangnya tabung oksigen kosong saat dalam perjalanan rujukan ke Banda Aceh, pada Minggu (24/4/2022) lalu.

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengaku akan mendampingi keluarga koran jika nantinya kasus ini sampai ke pengadilan.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua YARA Safaruddin SH kepada RILIS.NET Sabtu (30/4/2022), menurut Safar pihaknya akan siap mendampingi keluarga korban untuk mendapatkan keadilan atas dugaan keseledoran pihak Rumah Sakit Graha Bunda.


"Kami memang ada dihubungi oleh keluarga korban, dan kita siap membantu untuk mendampingi korban jika kasus ini nantinya bermuara di ranah hukum," kata Ketua YARA Safaruddin kepada RILIS.NET.

Sebagai lembaga bantuan hukum Safar juga mengaku kerab memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin di Provinsi Aceh, apalagi menyangkut dengan kelalaian yang dapat merugikan masyarakat lemah.

"YARA tentunya selalu siap membantu masyarakat, apalagi yang menjadi korban kaum lemah, akibat dari kelalaian pihak rumah sakit yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang lain," tegas Safaruddin.


Seperti diberitakan sebelumnya. Diduga akibat terpasang oksigen yang rusak dan kosong seorang pasien bayi dari Rumah Sakit (RS) Graha Bunda Aceh Timur meninggal dunia saat Dirujuk ke Banda Aceh pada Minggu (24/4/2022) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh ayah kandung pasien Muksalmina (28) warga Gampong Tanjong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur kepada sejumlah wartawan pada Minggu sore.

Berdasarkan keterangan dari Muksalmina, bayinya itu yang baru lahir dengan operasi sesar di RS Graha Bunda, dan mengalami sesak. Dan pihak Rumah Sakit menyarankan agar sibayi ini harus di rujuk ke Banda Aceh.

"Sejak berangkat dari Idi Rayeuk ada tiga kali mereka perbaiki tabung oksigen, oksigennya yang dipasang itu rusak, dan kosong. Seharusnya mereka harus menyediakan oksigen yang bagus, karena anak saya di rujuknya ke Banda Aceh, kan itu perjalanannya jauh," kata Muksal.

Masih menurut Muksal, ia beberapa kali telah menyarankan agar anaknya dibawa pulang saja, jangan lagi diteruskan kalau oksigennya rusak.


"Akibat saya desak baru mereka balik dari jalan elak ke Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mencari oksigen pengganti, tapi sayang, setibanya di Lhokseumawe anak saya tak tertolong, karena terlanjur habis oksigen saat dijalan, "keluh Muksal dengan nada sedih.

Terkait dengan ajal sebut Muksal memang telah diatur oleh Allah, namun dia sangat menyayangkan akibat tidak sigapnya pihak rumah sakit, yang diduga memakai oksigen rusak sehingga hal itu terjadi.

"Sepanjang jalan mereka membetulkan oksigen rusak itu, kenapa mereka tidak sigap, jika pun anak saya harus dirujuk setidaknya pihak rumah sakit harus sigap. Ajal memang telah ditentukan oleh Allah, tapi kalau kejadiannya lalai seperti ini lalu siapa yang akan bertanggungjawab," pungkas Muksalmina saat itu. (rn/red)

Saturday, April 30, 2022

KNPI Langsa Gelar Takshow Inspiratif dan Bukber

KNPI Langsa Gelar Takshow Inspiratif dan Bukber

RILIS
.NET, Langsa -
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Langsa mengelar talkshow inspiratif pemuda dan masa depan dibarengi dengan buka puasa bersama di Stroom Cafe Langsa, Sabtu (30/4).

Dalam talkshow inspiratif dihadiri oleh senator Aceh, Dr Ir H Abdullah Puteh MSi yang terlahir dari rahim pemuda Aceh yang inspiratif dan juga tokoh Aceh yang berhasil sebagai senator.

Selain itu juga acara dihadiri oleh Waka Polres Langsa, Kompol Ichsan, Pasie Intel Kodim 0104/Atim, Kapt. Chb Ropingi, Ketua PMI Kota Langsa, Sayid Abdurrahman, Ketua MPI Kota Langsa, Zulfan SH MH, Anggota DPRK Langsa, Maimul Mahdi, Sofyan Hamid, Sekretaris KNPI Kota Langsa, Zarkasyi dan Bendahara, Syahrial serta para pengurus KNPI juga OKP, omawa Unsam dan IAIN Langsa.

Abdullah Puteh dalam kesempatan tersebut menyatakan sesungguhnya KNPI itu terlahir pada tahun 1973, "Karenanya pemuda dan masa depan adalah tak bisa terpisahkan, sebuah janji, sebuah isyarat untuk terus berbuat," Abdullah Puteh yang juga pernah menjadi Ketum KNPI pada tahun 1984-1987.

"13 tahun saya mengenakan baju biru ini dan merupakan sebuah kebanggaan,"ucap Abdullah Puteh yang pernah menjadi Ketum KNPI keempat itu.

Lantas, sang Host Didy, melanjutkan dengan pernyataan Abdullah Puteh bisa melangkah ke pemerintahan itu bagaimana bisa dicapai.

Menurut Abdullah Puteh, awalnya untuk apa menjadi balik ke Aceh tapi saya ingin menutup urat-urat orang Aceh.

Disamping itu juga rekam jejak Abdullah puteh meraih gelar dokter disaat didalam 'hotel prodeo' selama 9 tahun dan dalam 2,5 tahun selesai study doktor, meskipun saat itu harus ada pengawalan dari sipir.

Diceritakannya, pada waktu menjabat gubernur Aceh 2005 intensitas konflik sangat tinggi, dimana saat itu pohon ditimbang diatas jalan, makanya sumbat jalur ke Banda Aceh oleh karena permintaan membeli helikopter sudah menjadi keharusan.

Keinginan beli heli bukan maunya Abdullah Puteh, namun untuk bawa gaji yang berada jauh di pelosok dan banyak hal lain sebagai sebuah transportasi cepat dan sudah ada persetujuan DPRA dengan harga 12,9 M dibayar oleh dana kab/Kota saat itu.

"Intinya saya berbuat untuk orang banyak dan kepentingan banyak orang, persoalan ada salah itu diluar kapasitas saya," ungkapnya lirih.

Sementara itu Ketua KNPI Kota Langsa, Mukhtar, mengatakan bahwa acara talkshow dan buka puasa bersama ini bertujuan menyatukan para pemuda dan juga ajang silaturahmi antara semua kalangan pemuda Langsa.

"KNPI terus berbuat yang terbaik demi kemajuan para pemuda dan Kota Langsa, kiranya KNPI jaya terus serta diakhir Ramadhan ini dan jelang lebaran idul Fitri 1443 H segenap pengurus KNPI memohon maaf lahir dan batin," sebut Mukhtar.

Acara juga diselingi oleh stand up comedy Rizki Ananda. Rizki, juga pembacaan puisi berjudul 'kita sudah tua kawan' oleh Gana dan berkahir acara dengan pembacaan doa oleh Tgk Mudawaly Tasman SPd.I dan buka puasa bersama yang penuh nuansa kekeluargaan. (rn/skm)


Penulis: Sukma MT
Diduga Terkena Jerat, Gajah Jantan Ditemukan Mati di Aceh Timur

Diduga Terkena Jerat, Gajah Jantan Ditemukan Mati di Aceh Timur

Foto: 
Bangkai gajah ditemukan di aliran sungai Kecamatan Peunaron, Aceh Timur
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Diduga Terkena Jeratan tali dibagian kaki, seekor gajah jantan ditemukan mati di hutan pedalaman Peunaron, Aceh Timur.

Bakai hewan dilindungi itu ditemukan pada sebuah aliran sungai di hutan produksi Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (30/4/2022), sekira pukul 21.30 WIB.

Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana SH mengatakan, pada hari Jumat kemarin, sekira pukul 11.00 WIB diperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada bangkai gajah pada sebuah aliran sungai di daerah Rabung Lima, Desa Peunaron Lama," kata Iptu Hendra Sukman, Sabtu, (30/4/2022).

Dari inforamsi tesebut lanjut Kapolsek, sekira pukul 15.00 WIB pihaknya bersama sejumlah anggota polsek, personel Koramil 01/PNR Peunaron dan petugas Forum Komunikasi Leuser (FKL) langsung bergerak mendatangi lokasi.

“Lokasinya cukup jauh dan medan yang sulit dilalui. Untuk menuju ke lokasi, hanya bisa ditempuh dengan menggunkan sepeda motor jenis trail dengan jarak tempuh lebih kurang dua jam, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki, sampai di TKP sekira pukul 21.00 WIB,” sebut Kapolsek.

Setibanya di lokasi, tambah Kapolsek, pihaknya menemukan bangkai gajah jantan yang mati di aliran sungai yang mana pada kaki kiri ada bekas terkena tali jeratan, ungkap Kapolsek.

"Atas temuan tersebut, kami bersama tim memutuskan untuk menginap sekaligus mengamankan lokasi sambil menunggu tindakan selanjutnya," pungkas Hendra Sukmana. (rn/red)

Lion Air Group Buka Suara soal Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Rp9,6 Juta

Lion Air Group Buka Suara soal Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Rp9,6 Juta

Sejumlah calon penumpang melintas tak jauh dari pesawat yang ada di apron Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (19/2). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)
Banda Aceh -
Lion Air Group merespons tingginya harga tiket pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Aceh yang mencapai Rp9,6 juta jelang Lebaran 2022. Tingginya harga tiket itu karena sistem transit dan transfer bagi penumpang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan sejauh ini pihaknya masih memberlakukan tarif sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku. Hanya saja semua kursi untuk penumpang jelang Lebaran kali ini habis.

"Masa liburan dan Lebaran Batik Air mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan (extra flight) non stop (tanpa henti) Jakarta ke Banda Aceh, namun semua kursi (seat) layanan penerbangan dimaksud sudah terjual habis," kata Danang dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Sehingga pihaknya memberikan alternatif kepada calon penumpang untuk dapat menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Pada penerbangan Batik Air, kata Danang, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, maka akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain.

"Hal tersebut secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli/dibayar oleh pemesan," ujarnya.

Kemudian ketersediaan kursi untuk penerbangan langsung akan tertera: N/A (atau tidak tersedia) dan Sold Out (terjual habis). Maka sistem pada mesin pencari pada website, aplikasi, tour and travel, ticketing office, call center akan menawarkan alternative lain.

"Sehingga nantinya muncul pilihan baru rute lain sebagai solusi agar pemesan bisa sampai di tujuan (melalui transit dan transfer-singgah di bandar udara tertentu sesuai rekomendasi sistem)," ucap Danang.

Sebelumnya, dilihat dari situs Traveloka, Agoda dan Tiket.com pada Kamis (28/4) pukul 13.00 WIB, harga tiket dari Jakarta ke Banda Aceh untuk keberangkatan pada tanggal 29 dan 30 April menggunakan maskapai Batik Air dan Wings Air senilai Rp9,6 juta. Kemudian pada 1 Mei, harga tiket pesawat menurun menjadi Rp6,7 juta.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyurati beberapa maskapai penerbangan hingga langsung ke Presiden RI Joko Widodo.

Langkah itu dilakukan terkait tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan dari Ibu Kota Jakarta ke Aceh, termasuk selama momentum mudik Lebaran tahun ini. (*)


Sumber: CNN Indonesia

Friday, April 29, 2022

Kecam Pelayanan Rumah Sakit, KPA di Aceh Timur Minta Polisi Usut Kasus Kematian Bayi

Kecam Pelayanan Rumah Sakit, KPA di Aceh Timur Minta Polisi Usut Kasus Kematian Bayi

Foto: Panglima KPA Sagoe 05 Idi Kuta Safrizal (Komeng)
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe 05 Idi Kuta di Aceh Timur mengecam pelayanan Rumah Sakit Graha Bunda terkait dugaan pemasangan tabung oksigen kosong yang menyebabkan Shakila Putri (3 Hari) meninggal dunia.

Panglima KPA Sagoe 05 Idi Kuta Safrizal atau yang kerab disapa Panglima Komeng selain mengecam pelayanan Medis di Rumah Sakit itu, Komeng juga meminta agar pihak Kepolisian segera mengusut kasus ini sampai tuntas, sehingga menjadi sebuah pelajaran dimasa yang akan datang, agar setiap masyarakat yang berobat tidak dirugikan oleh pihak rumah sakit.


"Kami meminta agar pihak berwajib mengusut kasus ini sampai tuntas, kenapa mereka bisa lalai dalam memberikan pelayanan, sehingga dapat menyebabkan bayi ini meninggal dunia karena diduga akibat kehabisan oksigen dalam perjalanan, oleh sebab itu kami dari KPA juga sangat mengecam pihak rumah sakit Graha Bunda yang tidak becus dalam melayani pasien," tegas Panglima Komeng, Jumat (29/4/2022).

Panglima Komeng juga menyebutkan, kalau Shakila Putri yang meninggal dunia itu adalah cucu dari Almarhum Raja Ubit yang juga seniornya dalam jajaran KPA Idi Kuta, untuk itu pihaknya juga mengaku merasakan duka yang mendalam seperti halnya yang dirasakan oleh keluarga Almarhum.


"Kami dari jajaran KPA 05 juga sangat berduka atas meninggalnya cucu ayahanda atau senior kami Raja Ubit, dan kami dari jajaran KPA meminta agar penegak hukum dapat mengusut kasus ini, apalagi dari keluarga korban juga telah membuat laporan resmi ke Polres Aceh Timur terkait kasus ini," sebut Komeng kepada RILIS.NET.

Komeng juga menuturkan, bahwa persoalan pelayanan disana bukan kali ini yang saja yang dikeluhkan oleh warga, namun ia berharap agar hal serupa nantinya tidak lagi dialami oleh masyarakat lainnya di Aceh Timur.


"Ini sebagai pelajaran kepada pihak rumah sakit, agar kedepan nantinya tidak terulang lagi, sehingga masyarakat dapat dilayani dengan baik, untuk itu kita minta kasus ini agar di usut tuntas agar kedepan tidak lagi terulang," pungkas Panglima Komeng. (rn/red)


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin
Dua Tersangka Pembunuh Tiga Ekor Harimau di Tangkap di Aceh Timur

Dua Tersangka Pembunuh Tiga Ekor Harimau di Tangkap di Aceh Timur

RILIS
.NET, Aceh Timur - Pembunuh tiga ekor harimau yang ditemukan mati di kawasan Kecamatan Peunaron, Aceh Timur ditangkap oleh Satreskrim Polres Aceh Timur.

Setelah dilakukan serangkaian penyidikan, berupa pemeriksaan saksi-saksi, petunjuk yang ditemukan serta barang bukti dan dilanjutkan dengan gelar perkara, penyidik Satreskrim Polres Aceh Timur menetapkan dua orang tersangka yang diduga telah melakukan tindak pidana terhadap satwa yang dilindungi itu.

Kapolres Aceh Timur AKBP MahmunHari Sandy Sinurat SIK melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK Jumat (29/4/2022) mengungkapkan, pada hari ini MingguN(24/4/2022) telah diperoleh informasi petugas FKL (Forum Konservasi Lauser) bahwa telah ditemukan tiga ekor Harimau Sumatera dalam kondisi mati di wilayah Buffer Zone milik PT Aloe Timur, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

“Setelah dilakukan pulbaket untuk mencari penyebab kematian dari ketiga ekor harimau Sumatera tersebut diperoleh informasi bahwa adanya kelompok orang yang berasal dari luar Provinsi Aceh sedang menjerat babi di wilayah Kecamatan Peunaron,” ujar Kasat Reskrim.

Dari informasi tersebut tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Timur ini menuju kemah yang berada di PT. Agra Bumi Niaga yang terletak di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron.

“Sesampainya di kemah, kami dapati delapan orang. Saat dilakukan interogasi awal, kami menemukan dua buah kawat gulungan aring/seling yang sama persis yang menjerat tiga ekor harimau Sumatera, juga ditemukan beberapa helai bulu burung Kuau Raja yang merupakan satwa yang dilindungi. Melihat hal tersebut tim kemudian membawa kedelapan orang penjerat babi ke Polres Aceh Timur guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sebut Kasat Reskrim.

Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif lanjut Kasat Reskrim, penyidik menetapkan dua dari delapan orang tersebut yag berinisial JD,l (37) dan YM, (56), keduanya warga Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Dari para tersangka diamankan sejumlah barang bukti diantaranya, satu unit sepeda motor Merk TVS Tanpa Nomor Polisi, dua gulungan aring/seling yang menjerat leher 3 harimau Sumatera, satu gulungan aring/seling yang sudah dipakai, dua gulungan aring/seling yang ditemukan di kemah pelaku dan beberapa helai bulu burung Kuau Raja yang merupakan salah satu satwa yang dilindungi, Sebut Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, para pelaku dipersangkakan dengan Pasal 21 ayat 2 huruf (a) jo pasal 40 ayat (2) Subs Pasal 40 ayat (4) UU nomor 05 tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta rupiah. (rn/red)

Thursday, April 28, 2022

Liverpool Ditahan Villarreal di Babak Pertama

Liverpool Ditahan Villarreal di Babak Pertama

Liverpool kesulitan membobol gawang Villarreal. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Jakarta -
Liverpool ditahan Villarreal 0-0 di babak pertama dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (28/4) dini hari WIB.

Sadio Mane membuang peluang emas Liverpool untuk unggul di babak pertama. Sundulan Mane pada menit ke-12 yang memanfaatkan umpan silang Mohamed Salah dari sisi kanan masih melebar.

Dua menit kemudian giliran Luis Diaz yang membuat percobaan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Akan tetapi kiper Geronimo Rulli berada dalam posisi yang tepat sehingga tanpa kesulitan menangkap bola tendangan Diaz.

Liverpool lebih mendominasi permainan, baik dalam penguasaan bola maupun serangan. Akan tetapi masih kesulitan menemukan celah mencetak gol.

Sementara itu Villarreal yang bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik sesekali menekan The Reds, hanya saja belum bisa menciptakan peluang.
Sadio Mane membuang peluang emas Liverpool di babak pertama. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Jordan Henderson melepaskan tendangan voli pada menit ke-22, namun lagi-lagi belum tepat ke sasaran.

Liverpool yang kesulitan menciptakan peluang dan mencetak gol dari dalam kotak penalti membuat sejumlah percobaan lewat tendangan dari luar kotak.

Di antaranya dengan mengandalkan Luis Diaz pada menit ke-31. Tetapi kiper Rulli kembali bisa menggagalkan peluang Diaz itu.

Sadio Mane lagi-lagi mendapatkan peluang pada menit ke-33. Hanya saja tendangan striker Senegal itu diblok pemain belakang Villarreal dan bola hanya menyamping di sisi kanan gawang Rulli.

Memasuki akhir babak pertama The Reds melakukan serangan intensif dengan cepat memainkan bola di kedua sisi sayap. Pada menit ke-35 Salah melepaskan tendangan, tetapi melayang di atas mistar.

Liverpool terus menekan Villarreal, namun tim tamu tetap bertahan dengan baik. Tanpa gol Liverpool vs Villarreal 0-0 di babak pertama.

Susunan Pemain Liverpool vs Villarreal:

Liverpool: Alisson, Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson, Fabinho, Henderson, Thiago, Diaz, Salah, Mane.

Villarreal: Rulli, Foyth, Albiol, Pau Torres, Estupinan, Parejo, Capoue, Coquelin, Lo Celso, Danjuma, Chukwueze. (rn/red)


Sumber: CNN Indonesia
Diduga Terlibat Mafia Pupuk, Kejaksaan Pekalongan Tahan Direktur CV Tani Jaya

Diduga Terlibat Mafia Pupuk, Kejaksaan Pekalongan Tahan Direktur CV Tani Jaya

Jaksa saat penahanan Direktur CV Tani Jaya
(Foto: RILIS.NET)
RILIS
.NET, Pekalongan -
Kejaksaan Negeri Pekalongan, Jawa Tengah melakukan penahanan terhadap Direktur CV Tani Jaya Moh Yahya Fauzi (58), karena diduga terlibat 'mafia' pupuk urea bersubsidi yang dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), Rabu (27/4/2022).

Penahanan itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan Nomor: PRINT 468/M.3.45/Fd.1/04/2022 tertanggal 19 April 2022, tentang telah terjadinya dugaan Tindak
Pidana Korupsi dalam Penyaluran Pupuk Urea Bersubsidi di Kecamatan Kesesi, Kecamatan Sragi dan
Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan pada tahun 2019 s/d 2021.

Kepala Kejaksaan Negeri Pekalongan Abun Hasbulloh Syambas SH MH mengatakan, kegiatan penyidikan tersebut merujuk kepada perintah lisan Jaksa Agung Republik Indonesia
terkait pemberantasan Mafia Pupuk Subsidi.

Penahanan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan Nomor : PRINT-
510/M.3.45/Fd.1/04/2022 Tanggal 25 April 2022.

"Tersangka ditahan selama 20 hari sejak tanggal 25 April 2022 sampai dengan 14 Mei 2022," kata Kajari Pekalongan Abun Hasbulloh Syambas kepada RILIS.NET.

Menurut Abun, kasus ini masih dalam proses penyidikan, namun tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru.

"Setelah dilakukan penyelidikan dan permintaan keterangan, tim penyelidik menemukan beberapa modus operandi yang dilakukan oleh tersangka sejak 2019-2022. CV Tani Jaya (Distributor) dan para KPL menyalurkan pupuk urea bersubsidi diatas HET yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku," terang Abun Hasbulloh Syambas.

Kajari juga menambahkan, CV Tani Jaya membuat surat pemesanan, berita acara serah terima dan lampiran laporan bulanan fiktif, yakni dengan memfiktifkan angka penebusan KPL atau angka penyaluran KPL.

"CV Tani Jaya juga melakukan penyaluran fiktif dengan cara melakukan gesek kartu tani fiktif d input penyaluran fiktif secara manual melalui Aplikasi T-Pubers dengan jumlah sebanyak 149,5 ton," sebutnya Abun.

Atas perbuatannya, pelaku dinilai telah melanggar Primair Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

Subsidair Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. (rn/red)


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin
Polres Aceh Timur Salurkan BLT Minyak Goreng

Polres Aceh Timur Salurkan BLT Minyak Goreng

Foto: Pembagian BLT oleh Kapolres Aceh Timur
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Pemerintah melalui Polri kembali menambah penyaluran bantuan masyarakat, penambahan ini masuk dalam program Bantuan Tunai Pangan (BTP) atau BLT minyak goreng.

Jajaran Polres Aceh Timur turut menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng ini kepada sejumlah warga di Aceh Timur pada Rabu (27/4/2022) dalam bentuk uang tunai.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK usai penyaluran secara simbolis di halaman Polsek Idi Rayeuk mengatakan, BLT minyak goreng disalurkan dalam bentuk uang tunai. Masing-masing penerima mendapat Rp 300 ribu.

“Adapun besaran penerima bantuan subsidi minyak goreng itu mencapai Rp 300 ribu untuk tiga bulan atau Rp 100 ribu per bulan. Bantuan ini diberikan untuk tiga bulan sekaligus. Yaitu bulan April, Mei, dan Juni 2022 yang dibayarkan dimuka pada bulan April 2022, senilai Rp 300 ribu,” Kata Kapolres Rabu, (27/4/2022).

Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, Polres Aceh Timur akan menyalurkan kepada 500 Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan.

“Khusus BLT minyak goreng ini, penerimanya akan difokuskan masyarakat yang menjalankan usaha mengandalkan minyak goreng, karena tujuan dikucurkannya BTP adalah untuk membantu meringankan masyarakat.” Pungkas Kapolrse Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK (rn/red)

Wednesday, April 27, 2022

Aceh Timur Terima Opini WTP Ke- 8 Kali dari BPK RI

Aceh Timur Terima Opini WTP Ke- 8 Kali dari BPK RI

Foto: Ketua DPRK Fattah Fikri dan Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH saat menerima penghargaan dari BPK RI
RILIS
.NET, Banda Aceh -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kali secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Rabu (27/4/2022).

Aceh Timur menoreh opini WTP setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.

Penyerahan LHP Tahun 2021 untuk Pemerintah Aceh Timur ini diserahkan Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh Pemut Aryo Wibowo dan diterima Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH dan Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri.

Hadir juga Dalam kegiatan Sekretaris Daerah Aceh Timur, Ir.Mahyuddi, M.Si, Kepala BPKD Irfan Kamal,Sekretaris DPRK Aceh Timur Zubir SE MM dan Kepala Inspektorat Faisal SP.

Dalam arahannya Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh Pemut Aryo Wibowo mengatakan, pemeriksaan atas LKPD merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK.

Ini merujuk sesuai dengan pasal 17 UU No.15 tahun 2004 mengamanatkan kepada BPK untuk menyerahkan LHP dan LK tersebut kepada lembaga perwakilan dan pimpinan entitas sesuai dengan tingkat kewenangan.

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, maka BPK memberika Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD tA 2021 kepada dua belas pemerintah Kabupaten - kota di Aceh, termasuk Aceh Timur.

"Maka dengan diberikan opini WTP ini tidak serta merta menjadi jaminan bahwa pengelolaan keuangan terbebas dari permasalahan. Maka kita berharap rekomendasi diberikan menjadi perhatian perbaikan kedepannya agar tidak bermasalah, "kata Aryo.

Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib usai acara mengatakan dengan diserahkannya laporan hasil pemeriksaan merupakan petunjuk untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi lebih baik terkait pengelolaan keuangan Pemkab Aceh Timur dimasa yang akan datang.

"Kami harap dengan semakin baiknya pengelolaan keuangan akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Aceh Timur,” katanya Rocky sapaan akrab Bupati Aceh Timur.

Perolehan Opini WTP dari BPK merupakan berkat upaya dan kerja keras serta komitmen seluruh jajaran Pemkab Aceh Timur selama ini.

“Kami juga berharap BPK terus melakukan pembinaan terhadap kami, baik itu melalui koordinasi dan kerjasama untuk memberikan dorongan dan arahan kepada para pengelola keuangan dilingkungan Pemkab Aceh Timur,” demikian tutup Bupati Rocky. (rn/red)
Enam Tahun Kabur, Mantan Kepala Kantor Pos Peureulak Ditangkap Polisi

Enam Tahun Kabur, Mantan Kepala Kantor Pos Peureulak Ditangkap Polisi

Tersangka KM (Foto: Humas Polres Aceh Timur)
RILIS.NET, Aceh Timur - Enam tahun lebih kabur, akhirnya KM (40) mantan kepala kantor pos Peureulak Aceh Timur ditangkap oleh Unit Tipikor Satreskrim Polres Aceh Timur bersama anggota Resmob, pada Senin, (25/04/2022) malam.

KM, mantan Kepala Kantor Pos Peureulak tahun 2010 sampai dengan 2015 yang menghilang sejak tahun 2016 terkait dengan dugaan kasus korupsi dana pensiun (TASPEN).

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK Rabu, (27/4/2022) mengatakan, KM ditangkap di rumahnya setelah pihaknya memperoleh informasi bahwasanya KM sekarang bersembunyi di sebuah tambak di daerah Sungai Lung Kecamatan Langsa Lama.

“KM menjadikan tempat persembunyiannya untuk bekerja terkadang menginap. Dari informasi tersebut anggota kami mulai melakukan pengintaian dan tepatnya pada Senin, (25/04/2022) sekira Pukul 18.45 WIB anggota kami melihat KM keluar dari Tambak untuk pulang ke rumahnya. Anggota yang terus mengikutinya langsung mengamankan KM di rumahnya di Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Selanjutnya KM dibawa ke Polres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, sebelumnya KM di laporkan ke SPKT Polres Aceh Timur dengan nomor Laporan Polisi: Lp/17/III/2016/SPKT, tanggal 7 Maret 2016 dan yang bersangkutan tidak pernah hadir/tidak memenuhi panggilan sampai dengan pemanggilan I dan II sebagai saksi.

"Semenjak itulah KM menghilang dari keberadaannya kurang lebih 6 tahun 1 bulan sejak bulan Maret 2016 hingga tertangkap kemarin," sebut Kasat Reskrim.

Sementara itu kerugian negara yang diakibatkan oleh KM hasil Audit BPKP Rp.785.922.680,- terang Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK. (rn/aqb)


Penulis: Mauli Aqbar
Editor: Mahyuddin


Tuesday, April 26, 2022

Usai Digugat YARA, Menteri ESDM, SKK Migas dan Pertamina akan Disidangkan di PN Jakpus

Usai Digugat YARA, Menteri ESDM, SKK Migas dan Pertamina akan Disidangkan di PN Jakpus

RILIS
.NET, Banda Aceh -
Usai Dilakukan gugatan oleh YARA, Menteri ESDM, SKK Migas dan Pertamina akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Gugatan itu sebelumnya dilakukan oleh Kepala perwakilan YARA Aceh Timur Indra Kusmeran.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin melakukan somasi, dan meminta agar Pertamina dan SKK Migas melakukan penutupan sumur yang terbakar di Blok Perlak Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur paling lama satu minggu setelah surat somasi itu dilayangkan.

Surat somasi itu juga ditembuskan kepada Komisi VII DPR RI, Menteri ESDM, Irjen Kementerian ESDM, BPMA, Pemerintahan Aceh dan Pemkab Aceh Timur.

Dalam salinan somasi yang ditandatangani langsung Ketua YARA, Safaruddin, tertanggal 23 Maret 2022 meminta kepada Kepala SKK Migas dan Dirut Pertamina untuk segera melakukan penutupan terhadap sumur minyak yang meledak di Blok Perlak Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur.

Safaruddin mengatakan blok tersebut adalah wilayah kerja PT Pertamina yang berkontrak dengan SKK Migas.


"Persidangan akan di gelar pada 10 Mei 2022 mendatang," Kepala Perwakilan YARA Aceh Timur Indra Kusmeran kepada RILIS.NET pada Selasa (26/4/2022).

Jadwal sidang ini  tambah Indra Kusmeran, berdasarkan penelusuran pada sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada perkara Nomor 216/Pdt.G/2022/ PN JKT Pst.

Hal senada juga di sampaikan oleh Safaruddin, selaku Ketua tim kuasa hukum penggugat.

"Jadwal sidang ini telah di sampaikan ke kami melalui sistem e court Mahkamah Agung," kata Safaruddin, Selasa (26/4/2022).

"Setiap advokat yang telah mendaftar akan mendapatkan akun di sistem e court sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No 1 tahun 2019," terang Safar menambahkan. (rn/red)


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin
DPRK Aceh Timur Desak Penegak Hukum Periksa Manajemen RS Graha Bunda

DPRK Aceh Timur Desak Penegak Hukum Periksa Manajemen RS Graha Bunda

Anggota DPRK Aceh Timur M Yahya (Boh Kayee) / (Foto: Ist)
RILIS
.NET, Aceh Timur -
Anggota DPRK Aceh Timur M Yahya atau yang lebih dikenal dengan sapaan Yahya Boh Kayee mendesak pihak penegak hukum untuk memeriksa pihak manajemen RS Graha Bunda di Aceh Timur.

Pernyataan ini disampaikan Yahya terkait dengan kasus meninggalnya seorang bayi penderita sesak nafas, yang diduga kekurangan oksigen akibat tabung oksigen rusak dan habis saat perjalanan rujuk menuju Banda Aceh pada Minggu (24/4/2022).

"Saya minta penegak hukum memeriksa petugas ataupun manajemen pihak rumah sakit, tentunya kita sangat menyesalkan kenapa insiden seperti bisa terjadi. Sehingga kita harap dapat menjadi pelajaran untuk kedepan, agar masyarakt Aceh Timur dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang maksimal," tandas Yahya Boh Kaye kepada RILIS.NET, Selasa (26/4/2022), sore.


Sebagai Anggota DPRK Aceh Timur Yahya mengaku sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi, semestinya tambah anggota DPRK dari Fraksi Partai Aceh ini, masyarakat jangan lagi dirugikan dengan pelayanan yang tidak maksimal, karena setiap masyarakat yang berobat itu selalu diklaim dan berbayar kepada rumah sakit Graha Bunda.

"Kita sudah sering mendapat laporan dari masyarakat tentang pelayanan disana, untuk itu kali ini kita desak pihak penegak hukum melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini, agar menjadi pelajaran kedepan," tegas Yahya.

Anggota DPRK asal Idi Rayeuk ini juga mengaku telah memanggil pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur terkait pelayanan disana, ia meminta agar pihak Dinkes melakukan evaluasi manajemen pihak RS Graha Bunda.

"Kami sudah memanggil Dinkes Aceh Timur guna mengevaluasi pelayanan di RS Graha Bunda," tambah Yahya.

Menurut Yahya seharusnya pihak Dinas Kesehatan Aceh Timur harus lebih ketat memantau pelaksanaan SOP pelayanan disana, karena kalau terjadinya pelanggaran terhadap standa SOP ini bisa membahayakan jiwa masyarakat yang berobat di RS itu," pungkas M Yahya (rn/red).


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin
Tuntut RS Graha Bunda, Keluarga Bayi Buat Laporan ke Polres Aceh Timur

Tuntut RS Graha Bunda, Keluarga Bayi Buat Laporan ke Polres Aceh Timur

Keluarga korban saat membuat laporan ke Polres Aceh Timur (Foto: Doc RILIS.NET)
RILIS.NET, Aceh Timur - Tidak terima dengan pelayanan dari Rumah Sakit Graha Bunda, keluarga bayi (korban) membuat laporan pengaduan ke Polres Aceh Timur, Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan keterangan Muksalmina ayah kandung bayi, kepada RILIS.NET pada Selasa siang, pihaknya ingin mendapatkan keadilan dari praktik pelayanan yang dianggapnya tidak maksimal.

Muksal mengaku, sebelumnya dia didampingi Abang kandungnya Muzakir telah mendatangai Polsek Idi Rayeuk, namun pihak Polsek menyarankan agar kasus ini langsung di laporkan ke Polres Aceh Timur.

"Kami sebelumnya telah ke Polsek, karena dianggap ini persoalan telah sampai ke Provinsi maka disarankan agar langsung Kepolres. Dan saya melaporkan pihak Rumah Sakit Graha Bunda atas kejadian pemasangan tabung oksigen rusak kepada anak saya saat di rujuk ke Banda Aceh," sebut Muksal kepada RILIS.NET, Selasa (26/4/2022).


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur melalui Kanit Pidum Andi Safrizal yang dikonfirmasi RILIS.NET pada Selasa membenarkan bahwa keluarga korban telah mendatangi pihaknya untuk membuat laporan pengaduan atas kasus itu.

"Ia benar ada ini keluarganya, laporan tetap kita terima, namun dari kami juga perlu mengkonfirmasi pihak rumah sakit," sebut Andi Safrizal.

Sejurus dengan hal itu, keluarga korban tetap meminta agar laporannya tetap dapat diterima oleh pihak Reskrim, terkait upaya lain, ataupun kelanjutannya tentu ada proses pengadilan yang harus dilalui sebagai pembuktiannya, tambah keluarga korban.

"Kami berharap agar laporan kami diterima dulu terkait kasus ini, pembuktian nanti tentunya ada di pengadilan," tambah Muzakir paman korban.

Sebelumnya, bayi bernama Shakila Putri meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke RSUDZA Banda Aceh, di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Kota Lhokseumawe sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu, 24 April 2022.

Bayi itu lahir dengan operasi sesar di RS Graha Bunda. Kemudian dia mengalami sesak, sehingga pihak rumah sakit merujuk sang bayi ke RSUDZA Banda Aceh.

Namun sayang, bayi yang bernasib malang itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan. Menurut Muksal, bayinya itu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

“Sejak berangkat dari Idi Rayeuk ada tiga kali mereka perbaiki tabung oksigen. Oksigennya yang dipasang itu rusak, sedangkan satu lagi kosong. Seharusnya mereka harus menyediakan oksigen yang bagus, karena anak saya dirujuknya ke Banda Aceh, kan itu perjalanannya jauh,” kata Muksal kepada.


Masih menurut Muksal, ia beberapa kali telah menyarankan agar anaknya dibawa pulang saja, jangan lagi diteruskan kalau oksigennya rusak, tapi sipendamping sebut Muksal, tak menggubris, sebut Muksal saat itu.

"Akibat saya desak baru mereka balik ke Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mencari oksigen pengganti, tapi sayang, setibanya di Lhokseumawe anak saya tak tertolong, karena terlanjur habis oksigen saat dijalan," keluh Muksal dengan nada sedih.

Sementara itu, sejak pertama kali mencuatnya berita ini, media RILIS.NET belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Rumah Sakit Graha Bunda, begitupun tim redaksi telah beberapa kali mengkonfirmasi pihak rumah sakit namun tak ada jawaban, sampai berita ini kembali ditayang RILIS.NET pada Selasa (26/4/2022). (rn/red)


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin
Usut Kematian Tiga Harimau, Polres Aceh Timur dan BKSDA Aceh Lakukan Olah TKP

Usut Kematian Tiga Harimau, Polres Aceh Timur dan BKSDA Aceh Lakukan Olah TKP

RILIS
.NET, Aceh Timur -
Usut kematian tiga harimau, Kepolisian Resor Aceh Timur dan BKSDA Aceh melakukan oleh TKP dan pengamanan kegiatan nekropsi (bedah bangkai) di lokasi penemuan tiga ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati di wilayah Buffer Zone milik PT Aloe Timur, kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK yang ikut mengawal kegiatan tersebut mengatakan, nekropsi dilakukan untuk mencari tau penyebab pasti kematian satwa dilindungi itu.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait dan hari ini dilakukan nekropsi untuk mengetahui secara pasti, berapa usia, jenis kelamin, dan berapa hari kematian ketiga harimau sumatera ini," kata Kasat Reskrim. Senin, (25/4/2022).

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan, ketiga harimau yang mati ditemukan terpisah di dua TKP. TKP pertama terdapat dua ekor bangkai harimau sumatera dengan jenis kelamin jantan dalam keadaan leher yang terjerat tali aring yang mana umur dari kedua ekor harimau tersebut sama/identik berkisar antara 2 sampai 2,5 tahun dan waktu kematian diperkirakan antara tiga sampai dengan empat hari.

“Sementara itu TKP kedua terdapat satu ekor bangkai harimau sumatera jenis kelamin betina dalam keadaan leher yang terjerat tali aring yang diperkirakan umur antara 5,5 sampai dengan 6 tahun dan waktu kematian diperkirakan lima hari,” sebut Kasat Reskrim.

Disebutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan dan kesimpulan awal dari ahli pihak dokter hewan BKSDA Aceh, penyebab kematian tiga ekor harimau sumatera ini diduga akibat terganggu pernafasan dan peredaran darah, lalu kehabisan oksigen dan adanya penekanan pada saluran nafas dikarenakan bagian leher harimau terjerat oleh tali aring (jerat kawat). Ungkap Kasat Reskrim.

Usai nekropsi yang dipimpin dokter dari BKSDA Aceh drh Rossa, kemudian dilakukan pengambilan sempel isi lambung dan untuk kepentingan diuji di labaoratorium.


"Slain itu kami juga mengamankan dua buah gulungan tali jerat/aring dari kedua TKP tersebut. Terang Kasat Reskrim Polers Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian khususnya harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.

"Lalu, tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati," kata Kapolres.

Sesuai Pasal 40 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, bagi yang sengaja melakukan pelanggaran dapat dikenai sanksi pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

"Begitupun bagi yang melakukan pelanggaran karena kelalaiannya akan dikenai pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak Rp 50 juta rupiah," tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK (rn/aqb)


Penulis: Mauli Aqbar
Editor: Mahyuddin

Monday, April 25, 2022

Amin for 2024 Buka Puasa Bersama Pemuda Kota Langsa

Amin for 2024 Buka Puasa Bersama Pemuda Kota Langsa

RILIS
.NET, Aceh Timur -
Amin for 2024 bersama pemuda kota Langsa menggelar acara buka puasa bersama Sahabat Aminse yang di laksanakan di sebuah Caffe di Kota Langsa pada Senin (25/04/2022). Acara inipun berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.

'Acara ini kita balut dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Sahabat Aminse dan bertujuan untuk menyatukan persepsi pemuda khususnya serta masyarakat umumnya untuk tujuan kedepan yang lebih berguna bagi Kota Langsa," Kata Amin.

Aminse yang merupakan Direktur Idina Motor dan juga supliyer becak motor VIAR di Kota Langsa yang turut didampingi Ketua Sahabat Aminse Hamid Ilham juga menyebutkan, ini adalah tahap awal untuk melakukan kerja politik kedepan dengan mengajarkan pemuda bagaimana berbisnis yang handal dan menguntungkan dengan tanpa modal sekalipun.

"Program ini sebenarnya adalah representasi dari ide Ketua Aminse yang memang hampir 20 tahun bergelut di dunia bisnis, jadi kita coba memberikan pemahaman kepada pemuda dan masyarakat kota Langsa agar lebih mandiri, jadi bisa mengurangi pengangguran kerja dikota langsa dan juga Aceh," sebut Hamid.

"Pada acara silaturahmi ini mengharapkan kepada para seluruh tim untuk dapat bekerja maksimal dengan ide-ide positif bagi kerja keumatan dan terciptanya masyarakat Kota Langsa yang adil dan makmur," tambah Amin yang juga Ketua KNPI Kota Langsa. (rn/red)


Kontributor Langsa: Sukma MT
Kasus Kematian Bayi Saat Dirujuk, Dinkes Aceh Turunkan Tim ke Aceh Timur

Kasus Kematian Bayi Saat Dirujuk, Dinkes Aceh Turunkan Tim ke Aceh Timur

Muksalmina dan Jenazah Bayinya (Foto: Ist)
RILIS
.NET , Aceh Timur -
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr. Hanif mengaku sudah menerima laporan terkait kematian bayi berusia tiga hari di Kabupaten Aceh Timur.

Anak dari Muksalmina, warga Desa Kampung Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk, itu meninggal dunia diduga lantaran kehabisan/kerusakan oksigen ketika sedang perjalanan rujukan dari RS Graha Bunda Idi ke RSUDZA Banda Aceh.

“Ya (sudah dapat laporan). Kami segera turunkan tim (ke Aceh Timur),” tulis Kadinkes Aceh, Hanif seperti dilansir Theacehpost.com, Senin (25/4/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi bernama Shakila Putri meninggal ketika dalam perjalanan ke RSUDZA Banda Aceh, di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Kota Lhokseumawe sekitar pukul 16.45 WIB, Minggu, 24 April 2022.

Bayi itu lahir dengan operasi sesar di RS Graha Bunda. Kemudian dia mengalami sesak, sehingga pihak rumah sakit merujuk sang bayi ke RSUDZA Banda Aceh.

“Sejak berangkat dari Idi Rayeuk ada tiga kali mereka perbaiki tabung oksigen. Oksigennya yang dipasang itu rusak, sedangkan satu lagi kosong. Seharusnya mereka harus menyediakan oksigen yang bagus, karena anak saya dirujuknya ke Banda Aceh, kan itu perjalanannya jauh,” kata Muksal kepada.

Masih menurut Muksal, ia beberapa kali telah menyarankan agar anaknya dibawa pulang saja, jangan lagi diteruskan kalau oksigennya rusak, tapi sipendamping sebut Muksal, tak menggubris.

"Akibat saya desak baru mereka balik ke Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mencari oksigen pengganti, tapi sayang, setibanya di Lhokseumawe anak saya tak tertolong, karena terlanjur habis oksigen saat dijalan, "keluh Muksal dengan nada sedih.

Terkait dengan ajal sebut Muksal memang telah diatur oleh Allah, namun dia sangat menyayangkan akibat tidak sigapnya pihak rumah sakit, yang diduga memakai oksigen rusak sehingga hal itu terjadi.

"Sepanjang jalan mereka membetulkan oksigen rusak itu, kenapa mereka tidak sigap, jika pun anak saya harus dirujuk setidaknya pihak rumah sakit harus sigap. Ajal memang telah ditentukan oleh Allah, tapi kalau kejadiannya lalai seperti ini lalu siapa yang mau bertanggungjawab," pungkas Muksal.

Sementara itu, media RILIS.NET belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk terkait kasus yang menimpa bayi yang bernasib malang ini, begitupun media ini beberapa kali menghubungi nomor kontak pihak rumah sakit namun tidak diangkat hingga berita ini kembali ditayang. (rn/red)


Penulis: Redaksi
Editor: Mahyuddin